Ads Top

Menjaga Kepercayaan & Kesetiaan

ilustrasi : sociologyforthepeople.wordpress.com
"Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain"
~ Pepatah

 Mungkin bisa dibilang saya adalah orang yang mudah percaya terhadap orang lain. Meskipun saya telah berulang kali "didzholimi". Mungkin Anda mengetahuinya. Apakah ini yang bisa dibilang saya telah jatuh ke dalam lubang yang sama? Apakah benar saya lebih bodoh daripada keledai? Yang konon, doi (keledai-red) sebodoh-bodohnya tak pernah melakukan hal itu.

Dalam hati saya, nyaris tak pernah berhenti bertanya. Namun pada akhirnya, inilah pelajaran. Tentang kesabaran, bereksplorasi tentang sikap-sifat orang lain yang tak pernah sama, menyikapinya sampai menjadikannya sejarah serta cerita kelak kepada sang generasi penerus.

Semua berawal dari diri kita sendiri. Kejadian yang saya alami, pasti semua orang pernah merasakannya. Baik sebagai subjek maupun objek "kebohongan". Mari kita runut, si pelaku adalah : kita, teman, saudara, orang lebih muda, lebih tua, atasan kerja, orang yang kita kenal sudah lama, orang yang baru kita kenal, bahkan yang tak kita kenal.

Saya pun sempat bertanya kepada kawan yang pernah "dikhianati", dan pelakunya adalah sahabatnya sendiri. Maaf ya bila yang sedang merasa, ceritanya kawan saya ini hendak mendirikan usaha event organizer (EO). Maka, dikumpulkanlah modal, tentunya pribadi dan berbagai sumber. Singkatnya, berdirilah usaha mereka dengan menyewa kantor dengan biaya yang lumayan besar, maklum di daerah Ibu Kota. SADIS, tak lama setelah itu, uang kawan saya itu dibawa kabur sahabatnya ke luar negeri. Padahal kan baru merintis.

Itulah pelajaran. Yang bisa ia ambil, setiap ada "pendustaan". Terlepas apakah ada "MENGATAKAN YANG TAK JUJUR" karena KEBAIKAN maupun BUKAN. Oleh siapa saja. Jangan harap bisa memperbaikinya. Salah satu kawan saya ini bertipe keras. Dan tidak mentolerir kembali. Rasanya, atasan di tempat saya kerja pun memiliki sikap seperti itu. Dan menurutnya, itulah suatu tindakan yang TEPAT.

Bagaimana dengan saya tentang kepercayaan dan kesetiaan ini? Jawabannya untuk sementara sama dengan awal tulisan ini. Apakah dua kata itu memiliki hubungan? Kali ini saya yang bertanya, Silahkan jawab.

Untuk sementara, lebih baik saya berdo'a. Seperti lagu berikut :


The Red Jumpsuit Apparatus
You Better Pray Lyrics

I see the sweat is dripping
That's because you know just what I'm thinking
Don't look back it's me who follows
And there ain't nothing from me you can borrow

You like to hide behind lies
But we see through you disguise
It's not athreat or a curse
Just a proper verse

I'm gonna make you let go
Of what you tried to withhold
And I can promise it won't be long
Yes I can promise

Boy, you better pray
We don't seek you out, no
You better pray

You think the war is over
I've only shown you the tip of the iceberg
And you rely upon you lawyers
But at night when you sleep does it bother you?

You like to hide behind lies
But we see through your disguise
It's no a threat or a curse
Jus a proper verse

I'm gonna make you let go
Of what you tried to withhold
And I can promise it won't be long
Yes I can promise

Boy, you better pray
We don't seek you out, no
You better hope
We might lose control, no

Is this good enough fo you man?

Boy, you better pray
We don't seek you out, no
You better hope
We might lose control, no


---
Buah bersih dipisau kampak, terimakasih banyak telah menyimak 

No comments:

Powered by Blogger.