Ads Top

Unbelievable Chelsea Champions Eropa

Chelsea : footiewallpapers.com
Tak ada yang menyangka Chelsea mampu juara. Rasa optimistis itu akhirnya berbuah manis. Dalam pertandingan puncak Final Liga Champhions musim 2011/2012 melawan Bayern Munchen (19/5) di Fusbol Arena (Alianz Stadium) di Munchen, Jerman itu Frank Lampard cs berhasil membuktikan bahwa mereka memiliki 'mental baja' juara baru Eropa.

Benar-benar dramatis. Begitulah kemenangan The Blues Chelsea dalam drama adu penalti. Mental pasukan Roman Emperor tak gentar meskipun harus bermain di depan ribuan mata yang menonton langsung di stadion rival mereka tersebut, meskipun Si Biru harus bermain bertahan serta meredam serangan "bertubi-tubi" Bayern di babak pertama yang berakhir kacamata hingga beberapa menit turun minum dan Chelsea hanya beberapa kali melakukan serangan.

Bayern Munchen yang turun dengan kekuatan penuh terus menekan dan mengancam gawang Petr Cech yang kebetulan di pertandingan itu ia sedang berulang tahun yang ke-30. Munchen tak sekalipun mengendurkan serangan melalui pilar-pilarnya sebut saja Robben, Ribbery,  duo Jerman Sweinteiger dan Muller, tak lupa juga kapten dan inspirator Philip Lahm dan juga penjaga gawang Neuer yang turun dengan penuh percaya diri. Sementara itu The Blues tak bisa menurunkan tim utuh karena kapten John Terry terkena hukuman kartu merah di semifinal, selain itu Manager jangkar pertahanan Blandoslav Ivanovic dan duo "ES" Ramires dan Raul Meireles harus duduk di bangku cadangan.

Bayern sebenarnya berada di atas angin. Dalam pertandingan tersebut Thomas Mueller berhasil memecahkan kebuntuan melalui sundulan memantulnya dari sisi kiri pertahanan The Blues, The Bavarian unggul 1-0 di menit '83. Gol tersebut disambut sukacita pemain - pendukung Bayern, berkat pergantian posisi dimana Arjen Robben ditarik ke tengah dan Mueller ke sebelah kanan. Dengan sisa waktu yang tersisa sangat sempit, Roberto Di Matteo memasukkan El Nino Fernando Torres untuk membuka daya gebrak serangan Si Biru.

Keajaiban itu muncul, Drogba berhasil merobek gawang Manuel Neuer dengan tandukannya di menit '88. Golnya yang ke-6 dari 8 pertandingan di Liga Champions tersebut memanfaatkan corner kick Juan Mata. Gol tersebut benar-benar "membuyarkan" asa Pasukan Bayern. Dari 1 tendangan pojok tersebut, Chelsea berhasil mencetak gol, sementara itu Philip Lahm cs tak mampu memanfaatkan 19 kali kesempatan tendangan pojok yang mereka dapatkan.

Dalam babak extra time, sang pemimpinan penyerangan Munchen, Frank Ribbery harus diganti karena cedera. Ivica Olic masuk dan langsung mengancam gawang Petr Cech.

Mimpi kelam itu datang juga kepada Bayern, hadiah penalti yang mereka dapat berhasil dimentahkan. Tendangan Robben yang mengarah ke kiri gawang mampu ditangkap Cech. Luar Biasa! Hal tersebut sebelumnya dialami oleh pangeran lapangan Barcelona, Lionel Messi ketika penaltinya juga dimentahkan Cech ketika pertandingan semifinal.

Adu penalti harus dilakukan, karena dalam tambahan waktu 30 menit tak ada gol tercipta. Cech tampil kembali sebagai pahlawan. Penendang pertama dari Munchen, sang kapten Lahm berhasil memasukkan bola meskipun telah terbaca. Sementara itu penendang pertama Chelsea, Juan Mata gagal mencetak gol, penendang selanjutnya berhasil memperdaya Neuer.

Ada yang berbeda di adu penalti kali ini, Manuel Neuer sebagai kiper juga menjadi algojo penalti ke-3 dan tepat dia berhasil memasukkan bola. Namun, dua penendang Bayern gagal menceploskan bola, yaitu Ivica Olic termasuk Bastian Sweinsteiger. Dan akhirnya Drogba menjadi bintang dalam pertandingan itu dengan menjadi penentu kemenangan timnya yang berhasil mengecoh kiper Munhen yang juga kiper andalan Timnas Jerman itu.

List Penendang Bayern Munchen :
Philp Lahm (v)
Mario Gomez (v)
Manuel Neuer (v)
Ivica Olic (x)
Bastian Sweinsteiger (x)

List penendang Chelsea :
Juan Mata (x)
David Luiz (v)
Frank Lampard (v)
A. Cole (v)
Didier Drogba (v)

Unbelievable Chelsea. Inilah trophy Liga Champions mereka sepanjang sejarah. Bayern pun dengan lapang dada menerima kemenangan Chelsea. Serta Bayern harus merelakan di stadion dimana mereka mengetahui setiap sudut lapangan mereka itu, sang juara baru merayakan kemenangannya. Throphy Liga Champions ini merupakan impian mereka dan menjadi title yang bersanding dengan Piala FA kemaren yang mereka rengkung setelah mengalahkan The Reds Liverpool.

Salute of very proud Chelsea!


No comments:

Powered by Blogger.