Man City Juara Sejati

Aguero (northjersey.com)

Positive thinking will let you do everything better than negative thinking will
Pikiran positif akan membuatmu melakukan sesuatu lebih baik daripada dengan pikiran negatif
~ Kata Bijak

Juara EPL 11/12 Untuk Citizens

Kita semua tentunya tak akan menyangka, tertinggal 1-2 di kandang sendiri, pertandingan kemarin (13/5) Sergio Kun Aguero cs mampu membalikkan posisi menjadi 3-2 atas Queens Park Rangers (QPR). Unggul produktivitas gol atas Manchester United, The Citizens memang berada di atas angin.

Sempat tertinggal seperti itu, sementara MU sudah tenang menang atas Sunderland 1-0, namun ternyata angin juara memang harus mereka relakan kepada rival sekotanya itu. Pertandingan antara Setan Merah dan The Black Cats terlihat monoton, karena Ryan Gigs dkk hanya mencari aman yang menjadikan permainan tidak berkembang sebagaimana "greget" permainan-permainan English Premier League biasanya. Begitupun pertandingan MU di musim ini yang terlihat kurang "menghibur".

Manchester City yang musim ini "ditukangi" Allenatore Roberto Mancini bertabur bintang dan juga tak salah gelar juara yang terakhir kali mereka raih 44 tahun dulu saat tahun 1948 mampu mereka rebut di 2012 ini. Tak lama setelah kemenangan dramatis atas QPR itu, tim asuhan Roberto Mancini segera angkat piala EPL yang mengangkat pertama kali adalah kapten tim Vincent Kompany. Gemuruh sorak sorai serta tepuk tangan penuh haru pendukung The Citizens begitu terasa di Stadium City of Manchester.

Saat penerimaan medali juara dan trophy EPL musim 2011/2012 kemarin, terlihat berbagai pemain city membawa bendera kebangsaan masing-masing. Seperti Dzeko dari Bosnia & Herzegovina, Mario Balloteli Italy, Yaya Toure Pantai Gading, Teves-Aguero Argentina. Ini memperlihatkan mereka mampu berpadu menjadi tim yang solid walau dari berbeda negara. Sampai-sampai Mancio, julukan Manager Roberto Mancini-pun menkalungkan bendera kebanggaan Italia.

Yang perlu diacungi jempol adalah kegigihan pemain-pemain city, terutama secara garis besar yaitu Si Bengal "Why Always Me" Balloteli, David Silva, Aguero, dan Edin Dzeko. Selain itu, Samir Nasri tak bisa dikesampingkan, dengan permainannya yang brilian, ia mampu membuktikan kepada kita semua dan eks rekannya dulu di Arsenal, bahwa Nasri mampu mengangkat Piala EPL terlebih dahulu dari Van Persie cs. Terlepas dari performa mereka, seluruh tim dan orang-orang dibelakang layar pun memiliki perannya masing-masing untuk gelar yang bersejarah ini.

Selamat City, Juara Sejati

Rizki Dzeko ;)