Kaulah Inspirasiku

Another year's gone so fast
Another life becomes the past
...
Into the ways again I go
Holding on to you
I find a way to make it through
By holding on to you
(Story of the Year)

Alunan dan hentakkan merupakan suatu iringan kehidupan. Tak selamanya, memang. Begitu melihat sikap yang membuat gundah, yang terlintas entah apa, yang ada hanya serapah. Piano berbunyi ketika disentuh jemari, begitupun dengan gitar ketika dimainkan selaras bersama-sama drum. Mungkinkah hati ini menjadi hancur?

Tak ada yang tahu pasti. Ketika kau yang selalu menjadi inspirasi dan pujaan hati menghancurkan perasaan ini. Semua selalu berjalan pada jalurnya. I want you to know. Meskipun semua akan menjadi kenangan. Semua akan indah pada saatnya.


Semua bermain dengan perasaan. Terutama dalam berargumen. Perasaan bisa dipakai, bisa juga tidak. Karena, jujur saja semua orang tau diri ini tak mampu untuk berbicara sesuai dengan logika, masuk ke dalam akal pikiran. Semakin hari, semua sampah harus dibuang. Bersama-sama.

Mungkin, semua tak akan berjalan dengan mulus, sesuai dengan harapan dan keinginan. Namun, apalah jadinya kita jika mengikuti hasrat dan obsesi tersebut. Yang ada kita harus bersyukur. Begitu juga dengan kita, aku, kamu, kita. Dengan memaknai, menghargai yang sudah ada, terutama diriku menjadikan perbutan beranjak dewasa. Seperti apa yang menjadi harapan.

Angin selalu berhembus, air selalu mengalir, dan semangat selalu berkobar. Semua itu menjadi bagian serta menjadi buah pemikiran.

Terus saja ungkapkan dalam tulisan. Karena dirimu ada dalam benakku. Segala persoalan pasti ada cara untuk diselesaikan. Dengan berfikir jernih, serta yang penting percaya. Mulai untuk memberikan doktrin kepada diri sendiri.

Dunia seakan kejam. Namun diri kita sendirilah yang kejam. Camkan dan renungkan. Persoalan dan hati tak mungkin tidak bisa dipecahkan. Dirimu, diriki kita adalah masalah sekaligus solusinya.

Sampai saat kapanpun, kau yang ada dihati ini adalah inspirasi. Untuk melakukan segalanya yang terbaik.