Ads Top

Blue Sky Team

Sukses tidak datang bagi mereka yang hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yang selalu berusaha mewujudkan mimpinya
Images (beritamandiri.com)

Success did not come for those who just can not wait to do anything, but for those who are always trying to realize his dream

~Quotes

Review Tim Biru Langit

Masih ingat kemenangan dramatis Man City di laga pamungkas mewalawan QPR? Ada pelajaran yang bisa kita angkat tentang bagaimana semangat dan berusaha sampai titik akhir. Siapa yang menyangka, dengan mental yang menurut saya sudah lumayan down karena tertinggal lebih dahulu, namun dengan kerjasama tim Sergio Aguero cs mampu menjadi kampiun, Raja sepakbola di tanah Ratu Elizabeth.

Saya pernah membaca, bahwa tim yang memakai jersey warna merah akan memiliki semangat yang lebih tinggi. Sepertinya statement itu terbantahkan, kita lihat permainan timnas Indonesia, dengan kaos kebanggaan merah-putih, tim garuda belum mewujudkannya. Saat ini justru saya melihat performa tim dengan jersey biru langit tengah menempati performa tertinggi.

Ini memang diluar teknis. Terlepas dari bagaimana kontribusi kerjasama tim, passion, mood, finansial sampai kepada sokongan pemain ke-13 (supporter). Berikut saya daftar tim-tim yang memiliki warna kebanggaan biru langit :
  • Manchester City
  • Napoli
  • Lazio
  • Persela Lamongan
  • Uruguay
  • Argentina
Tak semua saya daftarkan. Itulah beberapa tim yang saya perhatikan. Kita telah membahas sedikit tentang City. Kini kita ke tanah negeri pizza, Italia. Sebagai tim ibukota, Lazio memiliki rivalitas dengan AS Roma. Di musim 2011/2012, Lazio diperkuat oleh salah satu bomber Der Panzer, Jerman, Miroslav Klose. Ia berhasil membawa tim elang biru langit ke zona eropa, finish di peringkat ke-4 dengan poin 62 unggul satu poin di atas Edison Cavani cs.

Begitu pun dengan Napoli, mereka berhasil menembus papan atas Serie A, berkat tri-patriot Cavani, Hamsyk & Lavezzi. Hingar bingar kejayaan masa-masa Maradonna dulu di Napoli sepertinya bukan tak mungkin akan terulang bila mereka selalu konsisten di setiap laga di musim depan.

Sejarah membuktikan, kekuatan Amerika latin di jagad sepakbola dunia tak usah dipertanyakan lagi. Seperti yang saya sebutkan tadi, mulai dari Sergio Aguero sampai Edison Cavani, mereka adalah pembela negara Argentina dan Uruguay. Ternyata, Eropa berhasil mereka taklukkan. Pemain dari amerika latin, khususnya negara yang saling bertetangga Argentina dan Uruguay memang penuh talenta-talenta berbakat. Sebut saja pemain terbaik dunia Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Jazier Janneti, Esteban Cambiaso dkk dari Argentina. Edison Cavani, Diego Forlan, Luiz Suarez dkk dari Uruguay.

Di Piala Dunia tahun 2010 Timnas Uruguay mampu menembus babak semifinal. Selang satu tahun, mereka berhasil menjadi juara Copa America zona Conmebol dengan mengalahkan Paraguay di Final yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina.

Tradisi tim biru langit Argentina dan Uruguay memang memiliki tradisi sebagai pemasok pemain jempolan. Seperti Hernan Crespo, Gabriel Omar Batistuta, Diego Armando Maradona dari Argentina. Dari Uruguay yang saya tau yaitu Alvaro Reccoba.

Jauh dari tim-tim biru langit berprestasi tadi, di dalam negeri, Indonesia punya tim biru lagit kebanggaan Lamongan, yaitu Persela. The Lobster (julukan Persela) merupakan salah satu tim dari Jawa Timur yang lumayan punya sejarah di perhelatan Liga Indonesia. Meskipun belum ada prestasi yang mereka rengkuh, saya cukup respect dengan pendukung mereka yaitu La Mania.
Argentina (pitchinvasion.net)
Uruguay (deporshow.blogspot.com)
Napoli (fajar26.blogspot.com)
Lazio (transatsports.com)
Persela (id.wikipedia.org)

Rizki Aguero :)

No comments:

Powered by Blogger.