Ads Top

Organisasi dan Manajemen

Untuk sebagian besar hidup kita, kita menjadi anggota satu atau beberapa organisasi perguruan tinggi, tim olah raga, kelompok musik atau drama, organisasi agama atau masyarakat, angkatan bersenjata, atau bisnis. Semua organisasi formal maupun informal, disatukan dan dipertahankan kesatuannya oleh kelompok orang yang melihat bahwa ada manfaat untuk bekerjasama kearah sasaran yang sama.
Organisasi adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran. Semua organisasi juga mempunyai beberapa program atau metode untuk mencapai sasaran-yaitu rencana.

Sasaran (goal) adalah tujuan yang diusahakan untuk dicapai oleh suatu organisasi, organisasi sering kali mempunyai lebih dari satu sasaran, sasaran merupakan elemen dasar dari organisasi.
Manajemen adalah suatu proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.

Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk organisasi. Semua organisasi mempunyai orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi dalam mencapai sasarannya. Orang ini disebut manajer. Para manajer ini-pelatih, konduktor, eksekutif penjualan mungkin lebih menonjol dalam beberapa organisasi dari pada yang lain, tetapi tanpa manajemen yang efektif, kemungkinan besar organisasi akan gagal.

Di dunia dengan berbagai organisasi yang mudah dijumpai di mana-mana, ada tiga alasan penting untuk mempelajarai organisasi dan praktek manajemen. Alasan itu menyangkut, yaitu :
a.    Hidup di masa kini. Organisasi memberikan kontribusi pada standar kehidupan umat manusia masa kini di seluruh dunia. Kita bergantung pada organisasi untuk mendapatkan makanan sehari-hari, tempat tinggal, pakaian, dll
b.    Membangun masa depan. Organisasi membangun masa depan yang lebih baik dan membantu individu untuk melalukan hal yang sama.
c.    Mengingat masa lalu. Organisasi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya. Setiap hari pekerjaan yang kita lakukan dengan orang lain menambah sejarah organisasi dan sejarah kita sendiri.

Proses Manajemen
Proses adalah cara sistematik yang sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan. Sejak akhir abad ke-19, biasanya manajemen mendefinisikan dalam empat fungsi spesifik dari manajer, yaitu :
•    Merencanakan (planning). Proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran berdasarkan pada metode, rencana, atau logika dan bukan berdasarkan perasaan.
•    Mengorganisasikan (organizing). Proses mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya di antara anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi.
•    Memimpin (leading). Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi.
•    Pengendalian (controlling). Proses untuk memastikan bahwa aktivatas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan.

Tingkatan dan Keterampilan Manajemen
H. Fayol mengindentifikasikan tiga macam keterampilan dasar, yaitu :
a.    Keterampilan konseptual. Kecakapan untuk melihat gambaran besar, kempleksitas dari seluruh organisasi dan bagaimana berbagai bagian yang berbeda sama-sama cocok. Atau kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi.
b.    Keterampilan manusiawi. Kemampuan kepemimpinan seseorang manajer, keterampilan manusia adalah kecakapan untuk bekerja dengan berkomunikasi dengan, dan memahami orang lain. Atau kemampuan untuk bekerjasama, memahami, dan memotivasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok.
c.    Keterampilan teknis. Keterampilan untuk menggunakan pengetahuan, teknik-teknik dan sumber daya tertentu dalam melaksanakan pekerjaan. Atau kemampuan menggunakan prosedur, teknik, dan pengetahuan bidang khusus.

Tipe dan Peran Manajer
a.    Tipe manajer. Salah satu cara untuk memahami kompleksitas manajemen adalah memandang bahwa manajer dapat berada di berbagai tingkat yang berbeda dan dengan perbedaan cakupan kegiatan organisasi.
b.    Tingkatan Manajemen
a.    Manajer lini pertama (low manajer)
Manajer yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan karyawan operasional saja dan tidak membawahkan manajer lain; mereka merupakan tingkat pertama atau terendah dari manajer dalam hierarki organisasi.
b.     Manajer menengah (middle manajer)
    Manajer yang berada di tengah-tengah dalam hierarki organisasi; mereka bertanggung jawab atas manajer lain dan kadang-kadang terhadap beberapa karyawab operasional; mereka juga bertanggung jawab kepada manajer yang lebih senior.
c.    Manajer puncak (top manajer)
    Manajer yang bertanggung jawab atas seluruh manajemen dari organisasi; mereka menetapkan kebijakan operasional dan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya.
c.    Manajer Fungsional dan Umum. Klasifikasi utama yang lain untuk manajer di dasarkan pada cakupan aktivitas manajemen yang mereka lakukan, yaitu :
a.    Manajer fungsional. Seorang manajer yang bertanggung jawab hanya atas satu aktivitas organisasi, seperti manajer keuangan atau manajer SDM.
b.    Manajer Umum. Seseorang yang bertanggung jawab atas semua aktivitas, seperti produksi, penjualan, pemasaran, dan keuangan, untuk sebuah organisasi seperti sebuah perusahaan atau sebuah anak perusahaan.

Peran manajer
•    Penghubung : peran hubungan antar pribadi, tiga peran yaitu tokoh, pemimpin dan penghubung muncul dari wewenang formal (peran antar pribadi)
•    Memonitor : sebagai fokul sentral untuk penerimaan dan pengiriman informasi yang tidak rutin (peran informasional)
•    Negosiator : sebagai orang yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan (peran memutuskan).

No comments:

Powered by Blogger.