Ads Top

Pelajar-Pemuda Bersatu Untuk Satu Indonesia

Sumpah pemuda merupakan proses yang bersejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemerdekaannya, 28 Oktober 1928 merupakan hari dimana ikrar untuk berbangsa, bartumpah darah dan berbahasa persatuan Indonesia dilantangkan. Mempelajari sejarah tentunya sangat penting agar semua yang diperjuangkan para pahlawan dapat sinkron dengan pekerjaan kita saat ini.

Sebesar apakah kita mencintai Indonesia dan para pahlawannya? Mungkin saat seremonial upacara bendera, mengheningkan cipta tak pernah absen dalam susunan acaranya. Waktu yang singkat itu mumpung ingat, berdoa untuk para pahlawan dan berterima kasihlah kepada Allah SWT yang telah memberikan kemerdekaan, terhitung telah 65 tahun.

Mereka, para pahlawan yang terkumpul dari seluruh Indonesia, berbeda suku, etnis, budaya, bahasa dan mungkin agama bersatu saat dihelat Sumpah Pemuda. Tercatat ada Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatra Bond dll. Tekad yang kuat serta keinginan bersatu dalam perbedaan sampai sekarang hendaknya terus terjaga. Saat itu suasana penjajahan tentunya mencekam, bagaimana tidak, sudah 300 tahun wilayah Nusantara dikuasai dari satu penjajah ke penjajah lain.

Sebagai kaum terpelajar, bisa dikatakan intelektual, usaha untuk diplomasi terus digencarkan oleh sebagian orang. Tetapi hal tersebut mustahil tercapai tanpa adanya kerja keras dan bersatu dengan seluruh kalangan masyarakat, baik priyayi bahkan kaum jelata sekalipun.

Bisakah rasa kebersamaan dan keinginan untuk bersatu dilakukan? Terutama oleh pelajar. Tentunya bisa. Dalam era global seperti sekarang beruntunglah mereka yang masih bisa bersekolah, kaum pelajar, baik sekolah maupun kuliahan. Persaingan menjadi ciri masa kini. Siapa yang tidak bisa bersaing, maka dia termasuk yang tertinggal.

Momentum hari Sumpah Pemuda menjadi tonggak kita menatap masa depan yang penuh akan tantangan. Dunia memerlukan pemikiran segar para pelajar, baik dalam hal teknologi, sosial, dll. Pilih jalanmu dan lakukanlah segera. Mulai dari langkah pertama. Jangan lihat berapa anak tangga menuju ke langit itu, mulailah.

Kedepan, kita semua adalah para pemimpin bangsa ini. Ingat, konsisten dan istiqomah.

Mari Teriakan!

"SOEMPAH PEMOEDA!!!!"

No comments:

Powered by Blogger.