Ads Top

Surabaya di Hati





Monumen Surabaya
Pengalaman yang tak akan terlupakan, mengunjungi beberapa tempat dalam satu kali perjalanan. Berawal dari Jakarta ke daerah sebelah utara Surabaya, yaitu Gresik. Disini saya mengikuti satu pertemuan IPM se-Indonesia, sebagai perwakilan Wilayah DKI. Empat hari di Gresik, kemudian seharian di Surabaya. Di kota Pahlawan ini saya mengunjungi sanak family, yang sudah lama tak jumpa.



Surabaya kota yang asyik, meskipun salah satu metropolitan, kota terbesar kedua di Indonesia ini cukup terawat dan asri. Pohon-pohon rindang merupakan penopang oksigen kota, menyejukkan udara melawan panasnya hawa perkotaan sebagaimana umumnya. Saya bersama kawan dari Papua berkunjung ke beberapa tempat seperti ke tugu Suro - Boyo (Hiu dan Buaya) dan KBS (Kebun Binatang Surabaya) yang ada di dekatnya.

Selanjutnya saya ke Taman Bungkul, salah satu taman yang sempat ramai diberitakan karena kerusakan saat ada satu event di tempat tersebut. Di taman ini saya menemukan sign (rambu-rambu) yang baru saya lihat, yaitu dilarang pacaran :) haram bro. Taman bungkul menjadi tempat rekreasi, menyegarkan otak dan fikiran dengan suasana taman yang sejuk, selain itu taman ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas. Yang saya temukan disini bapak-bapak pecinta Ular. Sayang pada saya ke sini saat pagi hari, menurut warga, pada malam hari justru banyak komunitas yang bisa temukan. Sebagaimana ciri masyarakat di kota yang kreatif, surabaya patut menjadi contoh. Bagaimana tidak, keramahan dan sopan santun masyarakatnya menjadikan siapapun nyaman tinggal di Surabaya.

Sign Don't Dating at Bungkul Garden
Play with the snake

Computer Festival

No comments:

Powered by Blogger.