Ads Top

Backpacker to Bali


Plaza Garuda - GWK (Instagram : @rizki_pd)
Perjalanan melalui darat saya lanjutkan. Sebelumnya 14 jam di dalam kereta dari Jakarta ke Surabaya. Lima hari kemudian saya bertolak ke Bali, kali ini memakai tiga moda transportasi yang berbeda. Pertama naik kereta dari Surabaya ke Bayuwangi, kedua menyeberang pelabuhan, dari Ketapang ke Gilimanuk menaiki kapal feri, ketiga naik bis dari Gilimanuk ke Denpasar.

Nah, pertama kali saya naik feri, cukup sedih juga. Karena perjalan ini menjadi penjelajahan seorang diri, meninggalkan sahabat dan keluarga di kota asal. Tapi saya merasa ada semacam dorongan untuk tetap melangkah, karena ke pulau dewata ini untuk bertemu kawan dan menjalin hubungan yang baik sesama insan manusia :) menembus sekat-sekat yang cenderung memisahkan dan membedakan setiap insan untuk membentuk kedekatan dan kekeluargaan.

Seperti mimpi saja, melihat keindahan alam dan keharmonisan alam dan manusia di Bali. Kata sahabat saya, Bali bukan hanya pantai bro. Untuk membenarkan perkataan yang saya kita menyentil ini, kebanyakan hari saya di Bali adalah di Kintamani. Disini daerah wisatanya bak surga dunia, pemandangan gunung Batur dan danaunya sangat menawan. Kebetulan saat saya ke Kintamani, di rumah kawan, bahkan sudah seperti saudara, tengah merayakan hari besar umat Hindu, yaitu hari raya Galungan dan Kuningan. Orang-orang disini sangat ramah dan baik.Tidak heran masyarakat disini sangat menjunjung tinggi adat istiadat, bersahabat dengan sesama dan alam, sebagaimana manifestasi pengabdian kepada Tuhan.

Pantai yang saya kunjungi hanya nusa Dua yang ada waterblow-nya itu loh, amazing. Yaitu ombak secara alami memercikkan air laut hingga memancar ke karang-karang hingga ke daratan. Alami dan banyak orang yang suka dengan destinasi ini. Sisanya saya mengunjungi museum Pasifika, giga-proyek patung Garuda Wisnu Kencana, berendam di hotspring kaki gung batur, dan melintasi tol pinggir laut.

Banyak orang yang backpaker traveler ke Bali seperti saya sekarang ini. Menceritakan bagaimana pengalamannya, sharing ongkos perjalanan dan wisata apa aja yang bagus-bagus di Pulau Bali ini. Tapi saya cuma ingin mengingatkan untuk menjadi traveler yang ramah terhadap manusia dan lingkungan, buang sampah pada tempatnya, kalo merokok gak boleh sembarangan. Selain itu, jangan lupa berdoa sebelum perjalanan, serta bersyukurlah kita hidup di Indonesia ini. Jagalah kelestarian alam, jangan kau mengusik dan merusaknya.
Path at Nusa Dua Beach

Plaza Wisnu with Yogga

With Traditional Dancers

With Antara before pray

Yogga, Petty, Rizki in front of family Temple

Batur lake
Trunyan village

Wait for afternoon

With guys from IPM Bali

Indonesia flag and borderlines Penjor in Jimbaran

No comments:

Powered by Blogger.