Ads Top

Pop Punk Not Dead

Cover Album All Time Low (2012)
Easy listening, begitulah orang-orang beranggapan tentang musik yang digemarinya. Baik itu musik yang slow, maupun yang bertempo tinggi, asal enak didengar. Pada dasarnya, saya menyukai beragam jenis musik, aliran, artis (penyanyinya) yang jadul (dulu) ataupun musik-musik yang lagi in sekarang. Tapi yang paling saya sukai adalah jenis musik bergenre pop punk.

Alasan saya gandrung aliran itu karena tadi : easy listening. Meskipun memiliki tempo yang cukup kencang, namun musik pop punk memiliki ciri khasnya sendiri, gabungan pop dan punk. Musik menurut KBBI adalah nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu). Sedangkan pop berarti populer. Tapi, saya memiliki penafsiran sendiri tentang musik pop, yaitu jenis musik mayoritas masa kini dengan ciri vokal yang dominan, bertempo rendah-sedang, biasanya penyanyi-penyanyi solo beraliran musik pop.

Sebelumnya saya telah menulis tentang Owl City, project musik oleh musisi Adam Young ini beraliran Electric Pop. Karena kepopulerannya, musik pop banyak dikolaborasikan dengan aliran-aliran lainnya. Sebut saja poprock, popdut (pop dangdut) hingga pop punk. Nah, aliran yang terakhir ini ada yang beranggapan disebut sebagai emo.

Yang saya tau, aliran pop punk ini muncul di awal millenium 2000-an. Karena, berbeda dengan pop rock yang sudah berkolaborasi sejak dulu. Musik beraaliran punk, kedengarannya janggal disandingkan dengan pop. Boleh saja musik rock itu mamiliki tempo yang cepat dan keras, namun tetap saja berbeda dengan punk. Musik aliran ini identik dengan salah satu style yang juga sama dengan nama musiknya : punk.

Sebut saja, eyangnya band Iggy Pop (1947 di Amerika) yang dijuluki sebagai "godfahter" of punk (wikipedia, diakses 6 April 2013 pukul 07.01). Secara harfiah, pop telah berkolaborasi dengan punk itu sendiri karena band dedengkotnya memiliki kata pop.

Setelah itu muncul band-band beraliran punk seperti Sex Pistols (Inggris) hingga Nirvana. Tentunya kita kenal dengan kisah Kurt Cobain, lagunya yang mengandalkan "genjrengan" gitar cepat saya artikan sebagai aliran punk, tapi lagu-lagunya yang enak didengar saya artikan sebagai pop, maka jadilah pop punk.

Terakhir, pemenang Grammy Awards Best Rock Album tahun 2005, Green Day melalui albumnya American Idiot adalah yang paling menarik. Billie Joe Armstrong cs sempat dibilang "melacurkan" musik punk. Aliran musik ini memang cenderung mengusung label indie. Tapi dengan bergabungnya mereka ke mayor label menjadi titik balik. Musik punk pun menjadi lebih bervariasi.

Yang lebih penting, kini musik pop punk bisa menjadi inspirasi. Simple Plan, All Time Low, Fall Out Boy, Panic! At The Disco, dan New Found Glory. Mungkin bagi yang baru mendengar nama-nama band tersebut merasa aneh. Tapi itulah deretan band beraliran Pop Punk. Kelimanya telah saya tau 10 tahun belakangan ini. Apalagi di album terakhir NFG bertajuk Pop Punk Not Dead. Silahkan simak hentakannya :)

No comments:

Powered by Blogger.