Ads Top

Staff


Keluarga TU
20 Juli 2010 bisa jadi hari pertama meskipun sepertinya juga tidak. Dalam hal ini aku memulai aktivitas sebagai salah satu staf di amal usaha perguruan Muhammadiyah komplek Matraman Jakarta Timur. Cukup panjang proses memulai serta masuk ke dalam sini, meskipun juga jika dipikir-pikir tidak terlalu panjang perjalanannya karena cukup lancer, aman, sukses.

Nomor-nomor itulah yang pertama kali aku kerjakan, maksudnya aku menulis itu lho, hasil ujian nasional siswa baru yang masuk ke SMa Muhammadiyah 12 ini. Seperti nomor togel kalau kata teman-teman dulu di kampung. Semua nomor ada, dari mulai yang terendah, sampai tertinggi tentunya, walaupun tidak tinggi-tinggi amat nilainya, standar lah. Yang paling keren adalah nomor yang ganda, misalnya 25,25. Ada juga yang nomornya semuanya kembar. Banyak deh, nomor nomor itu ada, semuanya yan kombinasi dari nomor satu sampai nol itu.

Satu lagi tugas, membuat surat tugas untuk guru-guru. Nah, ini memerlukan permainan yang namanya balok kalau kata aku. Karena menggunakan table. Aku jadi tahu, siapa nama guru-guru disini, meskipun belum tahu yang mana orangnya lho. Keadaan siswa yang lumayan lah untuk ukuran sekolah swasta ukuran Muhammadiyah di ibu kota ini, SMA Muhammadiyah 12 bisa menampung siswa, khusunya siswa yang siap tampil berani dan bertanggung jawab serta tentunya berprestasi agar bisa membanggakan almamater, keluarga dan dirinya sendiri.

Berawal dari judul, ia aku sampai saat ini belum memberitahu tentang pekerjaan yang sedang aku lakukan di sini kepada orang tua, terutama ibuku yang notabene beliau juga adalah bagian tata usaha di perusahaan teh, bisa di bilang di perkebunan teh yang ada pabriknya. Disana beliau bekerja sudah sangat lama, sepertinya sejak aku lahir deh. Jadi dua puluh tahunan lah kehitungnya.

Disini, aku tidak akan menyia-nyiakan waktu begitu saja. Perjalanan ini baru dimulai, dan aku akan berkomitmen apa yang aku katakan akan aku kerjakan, yang pahit adalah ketika aku harus berkata tidak benar, tidak jujur. Itu sulit. Tuhan yang maha mengetahi mudah-mudahan tahu bagaimana posisi aku sekarang yang akan terus berikhitiar sampai bisa membanggakan orang tua keluarga dan adik-adikku.

Pekerjaan merupakan sebuah tantangan. Pekerjaan merupakan sampingan. Bukan segala-galanya. Perhatikan di sekeliling kita, pedulikah kita. Apakah pekerjaan kita ada sangkut pautnya dengan mereka yang belum bisa makan, atau apalah yang mereka serba kekurangan. Dengan meniatkan di dalam hati ini, serta meminta ridho kepada Allah SWT. Kegiatanku sebagai staf tata usaha diberkahi oleh-Nya. Tidak lupa juga untuk ibuku. Aku haturkan salam cinta sepenuh hati. Akulah penerusmu.

No comments:

Powered by Blogger.