Ads Top

MENULIS ITU MUDAH

MENULIS ITU MUDAH


Mustofa W Hasyim
(Redaktur Pelaksana Suara Muhammadiyah, Ketua Umum PP Ikatan Jurnalis Muhammadiyah, mantan aktivis IPM Kotagede Yogyakarta)
Pengantar
“Hari gini nggak bisa nulis? Ketinggalan pesawat dong.”

“lho, saya kan sudah bisa nulis sms dan bikin surat lewat Email, Apa itu belum cukup?”

“Jelas belum cukup. Kalau ingin tahu nih. Mukjizat yang diberikan pada Nabi Muhammad berupa Kitab Al Qur’an. Wahyu pertama berbunyi tentang perintah membaca, dan pentingnya qolam. Artinya umat Nabi Muhammad harus pandai membaca sekaligus menulis. Zaman setelah Nabi Muhammad meninggal itu ditandai dengan zaman dimana keterampilan menulis dan membaca itu bisa menentukan masa depan manusia.”

“Kenapa bisa begitu?”

“Lihat saja. Proses penciptaan apa saja kan diawali dari tulisan.”

”Buktinya?”

“Orang mau membuat film Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, kan diawali dengan Kang Abik menulis novel. Novel ditulis ulang menjadi skenario. Baru film bisa dibuat.”

“Betul juga. Bahkan kemerdekaan negeri kita ini juga dimulai dari sebuah tulisan. Yaitu teks proklamasi. Tanpa ada teks proklamasi kemerdekaan, apa yang akan dibaca oleh Bung Karno dan Bung Hatta.”

“Dan perlu diingat. Bung Karno dan Bung Hatta, itu jago membaca dan menulis lho.”

“Demikian juga para tokoh Muhammadiyah, dulu dan sekarang.”
HAKIKAT MENULIS
Apakah hakikat dari kegiatan menulis?
Memindahkan kejadian/fakta menjadi tulisan= berita
Memindahkan pikiran/pendapat/ilmu menjadi tulisan=artikel
Memindahkan imajinasi menjadi tulisan=fiksi
Memindahkan harapan/perhatian menjadi tulisan=iklan

Bagaimana menulis Berita?
Memenuhi unsur 5 W 1 H + 1 V + 1 M (What, Who. When, Where, Why dan How ditambah Velue dan Meaning dari kejadian/kegiatan)
Memenuhi struktur/susunan berita J, L, B, E (Judul, Lead, Body, Ending)
Menggunakan bahasa sederhana, ringkas, mudah dipahami
Mempergunakan format/konstruksi piramida terbalik (Makin diatas makin penting, makin kebawah makin berkurang pentingnya
Memenuhi ketentuan Layak Muat masing-masing Media (penting, menarik, urgen), dengan mengubah selera menjadi kriteria.

Bagaimana menulis Artikel?
Mencari topik yang sesuai dengan missi dan visi majalah, tepat waktu (aktual), mendesak untuk ditampilkan.
Mencari bahan-bahan pendukung untuk membahas topik tersebut
Mulai menulis dengan struktur/susunan J,P, I, P (Judul, Pengantar, Inti, Penutup)
Menggunakan bahasa ilmiah populer
Menyesuaikan jumlah panjang tulisan dengan halaman yang tersedia

Bagaimana menulis Fiksi?
(Puisi, cerpen)
Mencari salah satu dari fakta kehidupan untuk dipilih sebagai tema, ide, inti tulisan
Kembangkan imajinasi, dan libatkan emosi serta intuisi ketika menulis fiksi
Mulai menulis dengan struktur/susunan J, I, P, E (Judul, Intro, Plot, Ending). Untuk cerpen ditambah karakterisasi (penokohan) dan konflik
Menggunakan bahasa yang plastis, sugestif, luwes dan menghanyutkan pembaca
Menyesuikan jumlah panjang tulisan dengan halaman yang tersedia
Bagaimana menulis / membuat Iklan?
Menggali bahan untuk mengetahui keinginan pemasang iklan. (Perlu dialog dan negosiasi dengan pemasan iklan).

Mengenali produk atau jasa yang akan diiklankan, untuk mencari keunggulannya. (Perlu survai yang mendalam)

Merumuskan dengan singkat keinginan pemasang iklan, merumuskan dengan singkat keunggulan produk atau jasa yang akan ditawarkan. (Membuat sket atau rancangan iklan untuk ditawarkan kepada pemasang iklan)

Mencari tahu sasaran yang tepat yang dipilih sebagai target audience dari iklan tersebut. Juga mencari tahu media apa yang paling tepat dan efektif untuk iklan itu. (Perlu survai dan memanfaatkan data konsumen dari produk itu)

Menulis teks iklan, mencari gambar/foto yang sesuai, memadukan teks dengan gambar. (Dibutuhkan kerja tim yang efisien dan efektif).

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENULIS
Menulis Berita= menjadi menulis laporan, feature, berita mendalam, menjadi redaktur, pemimpin redaksi.
Menulis Artikel= menjadi penulis opini, kolom, esai, kritik, resensi, menjadi penyunting/ editor buku
Menulis Fiksi= menjadi penulis puisi serius, cerpen serius, novel, roman, budayawan
Menulis Iklan= menjadi copy writer serius, menjadi perancang media (media planner)

PENUTUP
Menulis itu mudah, semudah menggerakkan tangan dan pikiran (asal mau kreatif).
Dengan menulis kita merancang dan menciptakan masa depan kita sendiri (asal mau produktif).
Dengan menulis hidup kita akan makin bermakna (asal mau menjalin link, network dan silaturahmi dengan banyak pihak).
Dengan menulis saya ada dan berguna, dengan menulis kami ada dan berguna. Ada harapan hidup bahagia, kaya, dan nanti masuk surga. (tulisan adalah tetesan ilmu, jika dimanfaatkan orang lain akan menjadi amal jariah kita). Amin.

1 comment:

Anonymous said...

Memulai menulis yang lumayan sulit...

Powered by Blogger.