Ads Top

Sekilas tentang Pantai Minajaya

Pantai Minajaya
Terletak di Sukabumi, Jawa Barat. Pantai Minajaya merupakan satu dari dua pantai yang pernah saya kunjungi yang dekat dengan kampung halaman saya, Jampang. Pantai ini cukup indah, mampu 'mencuci' mata kita dengan pemandangannya yang luas, laut tak berujung.

Asal usul pantai ini secara pasti saya belum menelusurinya. Namun, di pantai ini terdapat satu cerita rakyat tentang dua batu sebesar lemari yang bertengger beberapa meter dari bibir pantai. Cerita itu bernama batu kembar, menurut cerita yang ada batu itu dalam satu waktu bisa saling mendekat dan menjauh.


Di pantai Minajaya terdapat kampung nelayan dimana orang-orang disana menggantungkan hidupnya dari melaut, dan mencari ikan. Selain itu, beberapa orang yang tak melaut mengambil rumput laut untuk di jual. Orang sana menyebutkan ager-ager. Rumput laut itu biasanya dimakan sebagai lauk nasi, dimakan dengan sambal, maupun diolah lagi dengan berbagai variasi masakan.

Pantai Minajaya menjadi berkah. Selain sebagai tempat nelayan-nelayan, tentunya eksotisme pantai menjadi daya tarik sebagai daerah wisata. Kini, pantai tersebut dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Untuk masuk ke daerah pantai Minajaya ini, para pengunjung dikenakan biaya retribusi. Mulai dari perorangan, per-motor, per-mobil, maupun wisatawan yang datang menggunakan truk. Biayanya bervariasi. Biaya itu dikenakan untuk perbaikan akses jalan menuju pantai ini, karena saat saya kesana pun masih terdapat jalan yang rusak.

Sejak dulu tempat ini merupakan favorit saya. Ada satu kelebihan lagi dari Minajaya. Di sana terdapat mesjid, kini mesjid itu tengah direnovasi. Mesjid tersebut tidak besar, lebih cocok disebut mushola. Sebagai tempat menunaikan ibadah Sholat, tepat di bawah mesjid terdapat semacam kolam yang airnya merupakan air tawar yang mengalir dari sungai. Meskipun terdapat di pinggir pantai, kolam tersebut tak berasa asin. Namun, jika kemarau kolam tersebut kering dan tertutup pasir pantai.

Parade Kapal Nelayan Minajaya
Di pantai ini saya pernah bermalam. Saat beberapa tahun yang lalu ketika saya masih duduk di bangku SMK saya menginap di sana hingga mempunyai teman asli orang sana. Kami bermalam di 'saung' yang terdapat di atas pohon.

Ketika pagi tiba, para nelayan pulang melaut. Kami membantu mendorong kapal. Kebiasaan orang disana, setelah membantu harus mengambil beberapa hasil ikan tangkapan. Meskipun kami menolak, para nelayan tersebut memaksa kami untuk menerima ikan dari mereka. Senanga rasanya, ikan tersebut kami bakar dan dijadikan santapan saat sarapan. Itulah pengalaman yang tak terlupakan.

Pantai Minajaya, tempat saya mengukir namanya di atas pasir

Pantai Saat Surut

Karang di Pinggir Pantai


Mesjid di Pantai Minajaya

Kolam yang Kering
Akses Jalan Menuju Minajaya yg Masih Rusak
Berpose

Foto : dokumentasi pribadi

No comments:

Powered by Blogger.