Ads Top

Perbaiki Jalan ke Gunung Padang

Jalan Rusak dari Cireunghas ke Pal Dua
Saya pernah tinggal di Gunung Manik lumayan lama. Menghabiskan masa kanak-kanak dengan ceria. Seperti kebanyakan kampung di pelosok, akses jalan menuju Gunung Manik masih batu-batu yang disusun menjadi jalan. Sebenarnya ada juga sih yang diaspal, hanya saja itupun sudah lama terbengkalai dan cepat rusak. Entah karena alam, mobil besar yang selalu melintas, atau karena konstruksi jalan yang rapuh.

Saya kategorikan jalan ke Gunung Manik menjadi empat. Pertama kategori A, dari Cianjur menuju Warungkondang. Jalan ini jalan bagus, karena jalur Provinsi yang menghubungkan Bandung-Cianjur-Sukabumi. Jalannya lebar, aspalnya mulus, dan sering ada tambal perbaikan.

Kedua, jalan kategori B, dari pertigaan Warungkondang-Bebedahan.  Sekitar tahun 2005, saya kelas dua SMP, bersama teman-teman kami hendak main ke rumah saya di Gunung Manik. Jalanan masih mulus, aspalnya bagus. Tapi lambat laun, hingga kini jalan rusaknya sangat parah. Sekitar 90 persen jalanan rusak. Aspal hanya titik-titik saja, lubangnya yang banyak. Bahkan jika musim hujan di daerah sekitar Kuntul, lumpur memenuhi jalan, jika tidak hati-hati pengguna jalan bisa juntai.

Ketiga, jalan kategori C, dari Bebedahan ke Cibokor. Jalan kategori C ini kebalikan jalan kategori B di atas. Tadinya yang sangat rusak parak, setelah itu ada perbaikan. Aspal diperbarui, jalanan menjadi mulus dan lancar. Hanya jalan ini tidak selebar kategori A. Namanya juga jalan ke pedalaman.

Terahir, jalan kategori D, jalan hanya tanah dan bebatuan. Dari Cibokor, kendaraan menuruni bukit melewati perkebunan teh. Kita harus hati-hati, tidak bisa ngebut, apalagi saat hujan, jalanan sangat licin. Salah sedikit bisa fatal terperosok ke jurang.

Jika sahabat pernah dengar Situs Megalitikum Gunung Padang, pasti harus melewati jalan kategori A-C diatas. Parahnya saat Presiden SBY ke Situs Megalitikum pada tahun lalu, permasalahan jalan tidak ada yang menyoroti. Sebagai jalan menuju tempat wisata, inftrastruktur jalan mutlak harus memadai.

Saya iba melihat para tukang angkot 43 jurusan Cianjur-Warungkondang-Bebedahan. Penumbang yang semakin berkurang karena penggunaan motor, jalur yang sangat jauh, ditambah harus melewati jalan yang rusak berat. Pastinya pengeluaran bertambah untuk servis, bensin, dan yang paling penting waktu tempuh yang terlampau lama. Jika saja jalanan yang bagus, dari Cianjur ke Bebedahan bisa ditempuh 50 menit saja.

Jalan A-C saya kira menjadi domain pemerintah untuk memperbaiki. Dan masyarakat mengawasi dan memeliharanya. Jika sudah diperbaiki, harus dipastikan aliran air lancar melalui parit pinggiran jalan, tidak menebang pohon yang mengakibatkan longsoran tanah memenuhi jalan.

Untuk jalan menuju Gunung Manik agak sulit karena tumpang tindih dengan perusahaan perkebunan teh. Satu sisi ada beberapa kampung seperti Cimenteng, Ciperdah, dan Gunung Manik sendiri memerlukan akses jalan yang bagus agar mobilitas dan geliat ekonomi bisa mengalami peningkatan.

No comments:

Powered by Blogger.