Menjadi Pahlawan dengan Pajak?
Bulan Oktober telah berakhir, sekarang kita telah masuk bulan ke sebelas yaitu November. Ada apakah di bulan ini? Mungkin salah satunya adalah hari pahlawan, tepat tanggal 10. Sepenting apakah hari pahlawan bagi Indonesia? Untuk diri sendiri bisa dikatakan ini refleksi penghormatan kepada para pahlawan yang dengan gigih merebut kemerdekaan dari penjajah. Penjajahan tanah Indonesia telah ada ratusan tahun lalu. Motif para penjajah memang sama, untuk menjajah. Bangsa yang menjajah wilayah Indonesia (nusantara dulu) adalah VOC (Belanda), Portugis dan Jepang.
Semua pahlawan sangat berjasa. Indonesia sekarang tidak mungkin ada tanpa jasa pahlawan. Mereka mengorbankan pikiran, harta, jiwa bahkan nyawa. Banyak sekali pahlawan yang harus gugur di tangan para penjajah, baik secara langsung di medan perang maupun di pengasingan. Pahlawan memang tanpa tanda jasa. Mereka akan selalu dikenang.
Wilayah Indonesia itu luas, terbentang dari wilayah pulau sumatera dan sekitarnya di barat, sampai irian dan wilayah sekitarnya di timur. Indonesia tersebar dari ribuan pulau yang subur karena berada di daerah tropis sepanjang garis khatulistiwa. Mau mencari apa di Indonesia/nusantara? Pasti ada. Meskipun para penjajah pada awalnya belum tahu akan kekayaan alam nusantara, tapi setelah lama menjajah disini mereka sadar. Bila kita mengingat lagi lagu koesplus tentang nusantara “orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Ungkapan itu rasaanya masih pas sampai saat ini. Meskipun kekayaan alam ludes, tapi belum habis-habis. Itu karena memang tanah nusantara sangat subur.
Kembali ke pebincangan pahlawan, setiap daerah punya pahlawannya masing-masing. Berawal dari daerah, mereka mempertahankan daerah mereka dari penjajahan, secara otomatis menjaga nusantara. Cut Nyak Dien dari Aceh, Kapitan Pattimura dari Sulawesi, Pangeran Diponegoro dari Jawa dll. Para pahlawan dilahirkan untuk berkorban demi kepentingan orang banyak. Begitupun semua manusia, termasuk kita harus jadi pahlawan, tentunya dengan cara yang berbeda. Pastinya kita bisa memajukkan bangsa dan Negara Indonesia ini.
Pernah lihat iklan pajak? Betul atau tidak ya tentang pengertian patriot bangsa/pahlawan itu? Bahwa untuk menjadi patriot bangsa zaman sekarang ini adalah dengan taat membayar pajak! Kembali kepada diri kita masing-masing untuk mengartikan ungkapan itu benar atau tidaknya. Melihat potensi bangsa ini besar, memang sektor pajak salah satu yang sedang serius digarap. Dari hasil sensus penduduk Indonesia tahun 2010, sekitar 235juta warga Indonesia telah terdata. Ini tidak menutup kemungkinan ada penyimpangan dari pajak. Karena bidang ini sangat luas cakupannya. Mulai dari membeli barang kebutuhan sehari-hari kita sudah berhubungan dengan pajak. Benar tidak kita seorang patriot bangsa?
Katanya “hari gini ga bayar pajak, apa kata dunia?”
No comments:
Post a Comment