Ads Top

Indonesia : Kepingan Surga Dunia

Pantai Pok Tunggal Yogyakarta (2016, Dok Pribadi)
Dalam kitab suci, surga dideskripsikan sebagai suatu tempat yang sangat sempurna, tempat yang indah, tempat yang nyaman, tempat dimana semua hidup bahagia. Secara lebih spesifik lagi, seperti yang tertulis, di dalam surga terdapat air yang mengalir, terdapat buah-buahan yang dapat dipetik oleh penghuninya, adanya bidadari, dan masih banyak lagi kenikmatan yang kelak diperuntukkan bagi hamba pilihan-Nya.

Perumpamaan kita hidup di dunia ini bagaikan hidup sehari saja, mulai dari pagi hari, sore, hingga malam tiba. Setelah itu selesai sudah hidup kita. Begitu singkatnya hidup di dunia. Apa yang kita jalani di dunia, menjadi bekal kita hidup di masa yang akan datang. Kehidupan selanjutnya ini biasa kita sebut sebagai alam akhirat. Apakah kita akan hidup kekal di surga ataupun neraka.

Entahlah seperti apa surga ataupun neraka itu. Karena kita percaya kehidupan kelak itu pasti ada meskipun belum merasakannya. Surga diasosiasikan sebagai tempat yang indah dan penuh dengan segala sesuatu yang enak dan nikmat. Sebaliknya dengan neraka, diidentikan dengan tempat yang buruk, penuh dengan api dan penyiksaan.

Dengan pemahaman seperti itu, banyak dari kita yang mengibaratkan surga ataupun neraka ke dalam dunia tempat kita hidup sekarang ini. Maka, muncullah istilah surga dunia ataupun kebalikannya, adanya suatu tempat dan kondisi yang diibaratkan sebagai neraka.

Indonesia dengan segala keindahan alamnya dari timur ke barat kepulauan nusantara tak diragukan lagi sebagai lukisan mahakarya tuhan. Dari pemandangan bawah laut hingga titik tertingginya menyajikan kesempurnaan.

Jika kembali ke pernyataan awal, surga itu ada sungai yang mengalir dan buah-buahan yang siap dipetik kita dapat lihat banyak orang Timur Tengah yang ingin merasakan 'surga' di daerah Puncak. Di sana air pegunungan selalu mengalir, buah-buahan tumbuh subur, serta udara sejuk yang beda 180 derajat dengan asal mereka. Bahkan yang diasosiasikan dengan bidadari dalam wujud rupa dunia dapat ditemui di sana.

Belum lagi berbagai tempat seperti pulau Dewata (Bali) serta banyak lagi yang lainnya dimiliki negeri ini. Zamrud Khatulistiwa, begitu orang-orang menyebutnya. 

No comments:

Powered by Blogger.