Ads Top

Anti Nepotisme di After Earth

Ilustasi : movieposterdb.com
Bukan kali pertama aktor kawakan Hollywood, Will Smith menjajal peran dalam film yang berlatar akhir daripada era manusia. Salah filmnya yaitu "I'm Legend" cukup membuat kita terheran-heran dengan sebuah cerita fiksi yang bisa saja menjadi kenyataan. Nah, di pertengahan 2013 ini, bersama anaknya yaitu Jaden Smith (Kadet Kitai), akting Will tak usah dipertanyakan lagi.

Diceritakan bahwa manusia di masa depan "terpaksa" meninggalkan bumi karena seluruh isinya baik flora dan fauna telah berevolusi menjadi tempat yang menyeramkan. Sampai pada akhirnya manusia bisa tinggal di berbagai planet di luar angkasa sana. Ternyata, di tempat mereka tinggal terdapat spesies makhluk yang sangat buas yaitu Ursa. Bisa dibilang, Ursa adalah monster yang selalu mengincar manusia untuk dibunuhnya. Karena saking menakutkanya, dengan morfologi tubuh, besarnya makhluk Ursa ini membantai manusia, kecuali mereka yang tak memiliki jiwa penakut. Ursa dapat melihat, merasakan dimana manusia berada, namun tak akan bisa melihat manusia yang tak mempunyai secuil pun rasa takut terhadap makhluk menyeramkan ini meskipun berada di dekatnya. Para pemberani yang tak memiliki rasa takut ini tergabung dalam pasukan bernama Rangers.


Dalam sebuah perjalanan misi latihan Rangers, Smith mengajak anaknya yang tengah dirundung rasa kecewa dan bersalah karena kakaknya yang meninggal oleh Ursa saat kedua orang tuanya tidak ada. Ya, memang sebagai Komandan Rangers, Smith lama tak pulang berkumpul dengan anak-istrinya. Momen kepulangannya saat itu berada pada titik istimewa dan tidak. Karena hantaman badai asteroid, pesawat luar angkasa yang ditumpangi Smith terpaksa harus mendarat di Bumi yang terkenal sebagai planet berbahaya kategori 1. Perjuangan pun dimulai Kitai, pesawat mereka hancur. Ia harus menemukan ekor pesawat yang terpisah, di ekor itu terdapat alat penting untuk mengabarkan anggota Rangers agar menyelamatkan mereka. Dengan kondisi bumi yang ekstrim, Kitai harus menaklukannya hingga titik klimaks yaitu berhadapan dengan Ursa.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari After Earth, salah satunya adalah ketika Jaden Smith (Kitai) tak lolos seleksi menjadi pasukan Rangers, meskipun Smith adalah orang terpandang, seorang Komandan yang terkenal dengan "menghantu" (tak mempunyai rasa takut) sehingga mampu menghajar Ursa. Selain itu, Smith merupakan Komandan yang paling disegani karena berbagai jasanya bagi perkembangan manusia saat itu. Apalah daya, itu keputusan yang terbaik bagi Kitai. Dalam rasa kecewanya tersebut memberikan jalan lain untuk membuat orang tuanya bangga kepadanya.

Jika dilihat dari realita yang ada saat ini, sikap anti-nepotisme di awal film After Earth menjadi sentilan bagi siapa saja. Sifat-sifat seperti lebih mendukung karena kesukuan, ataupun ikatan keluarga sangat erat dengan perekrutan aparat atau pegawai, selain adanya praktek suap alias korupsi. Tak akan ada rasa bangga dengan segala hasil yang digapai dengan cara KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) yang akan ada hanya kehancuran. Meskipun pada awalnya merasa kecewa, tapi percayalah dengan bersungguh-sungguh dan jujur dalam menggapai suatu tujuan pada akhirnya akan mendapatkan kebahagiaan.

No comments:

Powered by Blogger.