Ads Top

Lincoln

imdb.com
Kamu bisa membohongi semua orang beberapa saat dan beberapa orang setiap saat, tetapi kamu tidak bisa membohongi semua orang setiap saat. ~Abraham Lincoln

Entah kenapa beberapa waktu belakangan ini saya tertarik akan hal-hal yang berhubungan dengan Negeri Paman Sam (Amerika Serikat). Mungkin karena terbawa arus globalisasi ya. Tapi disini saya jelaskan bahwa belajar boleh tentang apa saja asalkan positif dan memberikan kita pengetahuan baru yang berseraka di luar sana. Bisa jadi benar : dengan belajar (membaca) kita telah jalan-jalan gratis.

Sebagaimana judul di atas, Ia adalah sejarah. Terhitung pada tahun 2012 kemarin, dua film dirilis degan dua genre yang menceritakan tetang Abraham Lincoln, Presiden AS ke-16. Yang pertama adalah film fiksi Abraham Lincoln Vampire Hunter, film kedua Lincoln itu sendiri yang menceritakan perjuangannya ketika menjabat sebagai kepala negara negeri adidaya tersebut.

Ketika mengunjungi bapak di rumahnya, saya dipinjamkan buku sejarah Amerika Serikat. Bukunya sudah tua, berdebu, dan kertas isinya pun telah kuning.Yang menarik adalah sampulnya yang berwarna biru tersebut terpampang foto semi lukisan Abraham Lincon yang menghadap ke kiri. Pertanyaannya, seberapa besar sih nama Abraham Lincoln itu di mata para rakyat Amerika? Jika itu buku sejarah, mengapa tidak terpampang presiden mereka yang pertama, George Washington? Atau yang lainnya.

Oleh karena itu, saya cenderung lebih memilih untuk menonton film Lincoln versi kedua. Selain bisa belajar tentang sejarah, saya pun belajar tentang kepemimpinan, sistem, politik yang sehat-bersih, komunikasi, dan masih banyak lagi.

Menurut bapak wiki, Abraham Lincoln lahir di Hardin Country, Kentucky pada 12 Februari 1809. Dalam film Lincoln yang berdurasi sekitar 2 jam 23 menit itu, ceritanya langsung ketika Ia sudah menjabat sebagai presiden pada tahun 1861-1865. Lincoln dihadapkan dengan keadaan perang saudara yang masalahnya muncul karena perbudakan bagi bangsa Negro (kulit berwarna).

Di Amerika dulu, perbudakan orang-orang berkulit hitam oleh kulit putih, diskriminasi, berbedaan hak itu adalah hal biasa. Disinilah perjuangan Lincoln, dalam masa-masa perang, meskipun situasi tengah kacau, Ia diharuskan mencari dan membuat jalan keluar. Caranya, yang kita kenal saat ini adalah dengan kesetaraan, emansipasi, anti-diskriminasi bagi orang Negro. Jalan tersebut adalah dengan mengaturnya dalam konstitusi (Undang-undang) yang diamandemen, yaitu amandemen ke-13 Undang-undang, yang berbunyi tentang perbudakan.

Tak sedikit yang menentang. Itulah perjuangan. Lincoln sangat dicintai rakyatnya. Ia memiliki prinsip bahwa pemerintahannya adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (from people, by people, for people). Setiap orang memiliki hak yang sama terutama tentang kebebasan, hidup ini bukan hanya untuk orang kulit putih saja melainkan untuk orang Negro juga.

Anggota dewan saat itu ada yang berpendapat, mungkin ketakutan bahwa orang-orang Negro itu akan menguasai Amerika. Namun sebenarnya pendapat itu tak beralasan. Ada juga yang bilang Amerika belum siap untuk ber-emansipasi. Tapi apakah akan menunggu berapa lama lagi? Setelah banyaknya korban jiwa sekitar 600ribu itu tidak cukup? Banyak intrik terjadi.

Untuk menyakinkan para anggota dewan, tim Lincoln melemparkan pernyataan sudah saatnya negara itu menjamin setiap hak-hak yang sama di mata hukum. Dalam proses pemungutan suara anggota dewan untuk amandemen yang berlangsung pada 31 Januari 1965 melalui kongres. Meskipun melalui jalan terjal dan berliku, akhirnya mayoritas suara menyetujui untuk amandemen. Disitu saya melihat tentang pelajaran bernegosiasi dan berpolitik yang bersih untuk kepentingan rakyat banyak bukan untuk pentingan pribadi ataupun golongan.

Nasib presiden harus berakhir oleh tembakan,  Lincol wafat pada 15 April 1965. Kata-kata terakhirnya : saya harus pergi meskipun masih menginginkan untuk disini. Ia adalah salah satu orang cerdas dan santun bagi masanya waktu itu. Meskipun telah tiada, ia masih hidup dalam sejarah bangsa Amerika.

No comments:

Powered by Blogger.