Cerita Singkat di Mushola Kampus
Picture : madebysiany.com |
People with big hearts have two hearts, one heart cry and the one other to be patient
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar
~ Quotes - Khalil Gibran
Magribh berkumandang, langitpun dengan pasti mulai menggelap. Saya di kampus Universitas Bung Karno. Sedikit terlambat ke Mushola kecil itu, karena masih menyisakan aktivitas di dalam kelas.
Tak lama berselang, tempat ibadah ini mulai ramai. Terlambat untuk berjamaah di awal waktu. Kami hanya beberpa orang, bisa dihitung hanya 5 dan semuanya tak saya kenal. Seperti biasa saya yang paling muda dan baik hati. Pastinya :))
Tak ada yang menunjukkan siap untuk menjadi imam. Ketika itu saya agak segan untuk maju. Majulah seorang bapak dengan percaya diri, ke depan, menjadi imam.
Ada yang aneh. Benar-benar diluar dugaan. Imam kami tak membaca bacaan sholat dengan jahr (keras/untuk di dengar para makmum). Entah apa yang terjadi. Yang kami dengar hanya "Allahuakbar" dalam perpindahan gerakkan sholat.
Aduh. Apa yang terjadi saya juga kurang mengerti. Aturannya, sholat Magribh, sama seperti sholat Isya dan Shubuh. Bacaan imam adalah jahr, kecuali sholat Dzuhur dan Ashar.
Jadi, sholat Magribh kita kala itu bacaannya seperti sholat Dzuhur/Ashar. Entahlah apa sholat kami diterima oleh Allah ataupun tidak. Wallahualam bishawab
No comments:
Post a Comment