Rasa Saling Memiliki [Opinion]

Foto  : artoflivinghk.wordpress.com

We must all depend on each other, or we certainly would all depend on their own
Kita semua harus saling bergantung satu sama lain, atau dapat dipastikan kita semua akan bergantung sendiri-sendiri
~ Benjamin Franklin 

Apakah rasa saling memiliki itu? Dalam bentuk apakah ia? Apakah rasa saling memiliki itu datang dengan begitu saja? Kemudian, apakah ia bisa dibentuk? Untuk apa?

Perasaan ini adalah tentang diri saya sendiri. Mungkin semua orang yang saya perhatikan pun akan menanyakan pertanyaan yang sama. Menurut saya, "rasa saling memiliki" ini adalah "sesuatu" hal yang paling mendasar dalam segala perkara. Apa sajakah itu? Rasa saling memiliki orang tua-anaknya, rasa saling memiliki antar pasangan, suatu kegiatan, dalam pekerjaan dsb.

Rasa saling memiliki menjadikan apa yang kita kerjakan tentunya berbasiskan rasa ikhlas. Mari kita rasakan bersama, bagaimana kasih sayang kedua orang tua kita. Kita tak akan ingat bagaimana sewaktu kita kecil, mereka begitu menyayangi kita, sampai menjadikan kita seperti hari ini. Seorang yang kuat mampu hidup mandiri, seseorang yang minimal mampu "minum" sendiri jika haus. Zaman dulu ketika masih bayi, tentunya kita belum mampu untuk minum sendiri, itu semua atas kuasa Tuhan mempersembahkan orang tua yang baik untuk kita.

Ketika kita sakit, orang tua (ibu-bapak) yang merasa kita adalah buah hatinya tentunya tak akan tega melihat kita begitu murung diselimuti oleh penyakit-penyakit. Untuk itulah sebagai rasa saling memiliki mereka memberi kita obat, membawa kita ke dokter dan tentunya melakukan hal preventif agar tak mudah sakit. Bahkan memberi kita perlindungan lebih awal dan selalu memberikan perhatian.

Tak jauh beda dalam sebuah hubungan. Apapun itu. Baik suami-istri, pacaran, tunangan, persahabatan, pertemanan dan persahabatan. Rasa saling memiliki sebagai "partner" hidup yang akan selalu menolong selain daripada orang tua adalah suatu karunia yang begitu hebat. Kita semua tentu merasakannya. Nah bagaimanakah rasa saling memiliki itu?

Rasa saling memiliki setiap orang tentunya berbeda-beda. Tergantung dari sifat dan sikap. Sifat care atau peduli akan membuktikan apa yang disebut rasa saling memiliki tersebut. Tentunya dalam kaidah maupun koridor-koridor yang disepakati dalam norma dan budaya kita.

Kurangnya rasa saling memiliki dalam hal hubungan ini akan mengakibatkan suatu "gesekan". Terlepas dari perubahan sifat orang yang cenderung fluktuatif, bahkan ketika rasa saling memiliki telah memudar kemudian hilang, maka yang ada itulah ke-egois-an.

Saya merasakannya sendiri. Tak mencontoh orang lain, yang namanya "perubahan" tidak dilakukan oleh orang lain. Bukan juga dikarenakan situasi dan kondisi. Perubahan ada dalam diri kita masing-masing.

Begitu juga ketika saya dulu pernah belajar (baca : sekolah), rasa saling memiliki terhadap instansi dan pelajaran, menjadikan semua perkara menjadi mudah dan segala hal selalu mendukung dari diri saya serta dukungan pun datang. Rasa saling memiliki tak memandang siapa kita, siapa mereka. Apa yang kita hadapi, suka maupun tak suka menjadikan pelajaran yang berharga.

Dalam pekerjaan pun seperti itu. Rasa memiliki terhadap apa yang kita kerjakan, menjadikannya sebagai tanggung jawab moril dan suatu kewajiban, seperti tugas kita terhadap Tuhan. Maka mantapkanlah di dalam hati serta teguhkan di dalam dada. Bahwa, sebagai bagian dari apapun (keluarga, hubungan, aktivitas, pekerjaan), rasa saling memiliki akan kita tanam dan selalu bersemi.
---

Sum 41
88 Lyric taken from album Chuck (2004)

Wait
How long would you wait?
Just for me to call
I know you make mistakes, yeah, but
I hope someday you have it all

Reff :
Cause I feel like a prisoner
Trapped inside this broken world
While I'm playing the victim again
Running in circles
To me it's all the same
And though nothing's gonna change, still
I hope someday you have it all

Take this aggravation
That I've thrown myself into
Change this situation
Just cause I need something new

Back to reff :
And still I feel like a prisoner
Trapped inside this broken world
While I'm playing the victim again
Running in circles
To me it's all the same
And though nothing's gonna change, still
I hope someday you have it all

I hope someday you have it all

Bridge

If we could all depend
On what we know
If you could understand
I'm losing control
That I'm losing control
That I'm losing control
That I'm losing control
---
grazie (bahasa Italia) terimakasih