”Sama”

Mataku sama dengan matamu

kita gunakan untuk melihat yang tampak maupun yang semu

telinga, begitu juga

menerima semua yang terdengar entah baik ataupun tercela

tapi hati, kurasa tidak

hati menjadi perantara fisik dan jiwa

hati menginginkan sesuatu yang baik

hati diciptakan bagi setiap manusia

oh, hati

selaraskan hidupku dan semua manusia bahkan semua ciptaan-Nya

apakah kau melihat?

manusia berbuat sekehendak dirinya saja

tak punya perasaan, tak menghiraukan hati

hidup dikuasai kebencian, kekuasaan, pertempuran, caci-mencaci, mengata-ngatai, berkelahi, membakar, merusak, terluka, pertumpahan darah, sembarangan saja berbuat tiada henti, tiada hati

merenung, kembalikan jiwa

melalui keheningan malam dan semilir anginnya

setiap kata yang terucap

utarakanlah sesuatu yang membuat pribadi berbuat baik setiap kali

tanpa terkecuali hidup harus saling menghargai, bersama-sama, bekerja sama, mengendalikan emosi, saling sapa dan memberi senyum terbarkan kebaikan tentunya dengan hati, tiada henti

semoga manusia mau mengerti dan paham

camkan itu!

mataku sama dengan matamu

bibirku sama dengan bibirmu

ucapanku?

bagaimana ucapanmu?

keluarkanlah yang indah dan mendamaikan, menyejukkan

mataku sama dengan matamu