Bobroknya tembok itu,
Hampir Lebih dari enam dasawarsa semangat yang terus berkobar telah menjadikan kami sebagai anak bangsa harus bangkit dari segala penindasan dan ketidakadilan terhadap seluruh hak-hak asasi manusia. Khususnya bagi kami, rakyat dari negara yang bernama Indonesia. Negeri seribu pulau. Negeri yang subur dan kaya raya. Segala apapun ada di sana.
Tulisan ini mudah-mudahan tidak bermaksud untuk meruntuhakan semangat untuk berpikiran maju dan pantang menyerah. Runtuhkan tembok pembatas itu! Runtuhkan rasa rendah diri itu! Kita harus percaya pada kemampuan kita sendiri.
Wahai generasiku, ingat seluruh perjuangan para pendahulu kita. Semakin bertambahnya umur negeri ini, membuat diri kita bangga. Harus bangkit dari keterpurukan. Bersama para agen perubahan yang selalu berpegang teguh pada ajaran agama dibarengi dengan nasionalisme di tapal batas.
Tulisan ini mudah-mudahan tidak bermaksud untuk meruntuhakan semangat untuk berpikiran maju dan pantang menyerah. Runtuhkan tembok pembatas itu! Runtuhkan rasa rendah diri itu! Kita harus percaya pada kemampuan kita sendiri.
Wahai generasiku, ingat seluruh perjuangan para pendahulu kita. Semakin bertambahnya umur negeri ini, membuat diri kita bangga. Harus bangkit dari keterpurukan. Bersama para agen perubahan yang selalu berpegang teguh pada ajaran agama dibarengi dengan nasionalisme di tapal batas.
No comments:
Post a Comment