Resensi Buku @Allah, #MasihkahENGKAUdiDalam?

Foto : aishaafsheena.blogspot.com
Buku oleh Rio Al-Fajri ini merupakan buku yang dibuat untuk menginspirasi pembaca dengan menambahkan beberapa pengalaman penulis dan menggunakan bahasa sehari-hari, sehingga mudah dipahami. Oleh karena itu, buku ini cocok untuk dipelajari oleh remaja. Selain bahasanya yang mudah dipahami, buku ini memberikan pengetahuan yang menarik.

Buku ini terbagi oleh beberapa tema pembahasan yang berbeda, tetapi berkaitan satu sama lain. Salah satu yang menarik dan terkesan bagus adalah keseluruhan isinya selalu berkaitan dengan agama Islam.

Dalam beberapa pembahasan buku ini menambahkan ilustrasi yang membuat pembaca lebih mudah dalam memahami pesan yang disampaikan. Buku ini juga menyertakan hadist dan terjemahan ayat suci Al-Qur'an yang berkaitan dengan beberapa penjelasan dan ilustrasi.

Selain itu, buku ini disertai tips yang dapat mempermudah pembaca dalam mengerjakan sesuatu hal untuk mencapainya. Ada pesan yang harus diingat dalam mengerjakan dan mencapai sesuatu hal, yaitu "Ikhtiar, Berdo'a, dan Tawakal".

Resensi oleh Riska Farhana (Sekretaris Umum Pimpinhan Ranting IPM SMK Muhammadiyah 2016-2017)

Udah Konpida Lagi Aja

Peserta, Panitia Pelatihan Jurnalistik dan Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) memiliki semboyan Nuun, Walqalami Wamaa Yasturuun (Q.S. Al-Qalam : 1), yang artinya Nuun demi pena dan apa yang mereka dituliskan. Sebagai gerakan dakwah di kalangan pelajar, IPM memiliki concern untuk mengkampanyekan gerakan Al-Qalam (menulis) dan gerakan literasi atau iqra (membaca).

Dalam rangka menumbuhkan budaya menulis, PW IPM DKI Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik pada Sabtu – Ahad (12 – 13 Maret 2016). Kegiatan tersebut digelar di Aula Madrasah Mu’allimien Perguruan Muhammadiyah Tebet, Jakarta Selatan yang diikuti oleh perwakilan IPM tingkat sekolah (Pimpinan Ranting), Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Daerah IPM se-DKI Jakarta.

Adapun materi pelatihan Jurnalistik tersebut meliputi Berita dan peliputan, penulisan, kode etik jurnalistik, wawancara hingga materi tentang pers pelajar. Pada Ahad (13/03/2016) para peserta pelatihan terjun kelapangan melakukan wawancara kepada masyarakat yang berada di Taman Honda, Tebet.

“Kita membuat wadah untuk media di web IPM DKI (www.ipmdki.or.id). Dari pelatihan itu kita memanfaatkan SDM yang ada untuk berkontribusi di web” ungkap Tri Farhandoyo selaku koordinator pelatihan Jurnalistik PW IPM DKI Jakarta.
Alumni dari pelatihan Jurnalistik PW IPM DKI Jakarta bersinergi melalui wadah Komunitas Jurnalis Pelajar (KJP). Para anggota KJP diharapkan mampu melestarikan budaya menulis dan menyebarkan pesan positif mengenai IPM maupun Muhammadiyah.

“Selain itu untuk stimulus nambah wawasan ke temen-temen pelajar agar peka terhadap isu-isu pelajar” tutup Farhan yang juga Ketua Bidang Organisasi PW IPM DKI Jakarta.

Konpida
Bertepatan dengan Pelatihan Jurnalistik, PW IPM DKI Jakarta juga sukses menyelenggarakan Konpida (Konferensi Pimpinan Daerah). Pelatihan Jurnalistik diselenggarakan dua hari (12-13 Maret 2016), sementara itu penyelenggaran Konpida IPM DKI Jakarta digelar sehari pada Sabtu (12/03/2016).

PW IPM DKI Jakarta periode 2014-2016 telah melalui tengah periode. Konpida merupakan arena evaluasi gerakan dan program kerja selama setengah periode tersebut, agar mampu membuat rencana dan gerakan baru untuk memaksimalkan arah dan tujuan ikatan di periode yang akan datang. Selain itu dalam Konpida juga membahas hal-hal mengenai persiapan Musyawarah Wilayah PW IPM DKI Jakarta.

Konpida IPM DKI Jakarta mengusung tema “Menuju Organisasi Pelajar yang Mandiri dan Kreatif untuk Mewujudkan Gerakan Pelajar Berkemajuan”. Kedua acara tersebut dibuka secara berbarengan dan dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM, Ipmawan Muhammad Khoirul Huda.

PDM Jakarta Timur Selenggarakan Musyda Ke-12

Banner Ucapan dari PD IPM Jakarta Timur
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Timur sukses gelar Musyawarah Daerah (Musyda) pada Sabtu-Ahad 19-20 Maret 2016. Musyda ke-12 ini diselenggarakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Rawamangun-Pulogadung Jakarta Timur dengan tema “Gerakan Pencerahan menuju Jakarta Timur Bertaqwa. Musyda ke-12 ini diikuti oleh 12 Pimpinan Cabang dan 55 Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Jakarta Timur.

Pembukaan Musyda ke-12 PDM Jakarta Timur diawali dengan Pawai Ta’aruf yang dimeriahkan oleh seluruh elemen terkait yang ada di Jakarta Timur. Seluruh sekolah Muhammadiyah mulai dari SD, SMP, dan SMA terlihat antusias longmarch dari Gedung Dakwah PDM Jakarta Timur menuju Komplek Perguruan Muhammadiyah Rawamangun-Pulogadung. Begitu juga seluruh elemen Organisasi Otonom seperti Hizbul Wathan, IPM, dan Tapak Suci memeriahkan pawai tersebut dengan semangat menggunakan atributnya masing-masing. “Pawai Ta’aruf ini merupakan kegiatan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan Musyda PDM Ke-12” ujar Abu Najib, koordinator acara pawai.

Upacara Pembukaan Musyda ke-12 dihadiri juga oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Goodwill Zubir dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sun’an Miskan dan Ketua PDM Jakarta Timur Ahmad Abubakar. Selain sebagai ajang silaturahmi, Musyawarah Daerah tersebut merupakan tempat melaporkan pertanggung jawaban PDM Jakarta Timur periode 2010-2015, ajang pemilihan pengurus baru dan juga membahas agenda kedepan PDM Jakarta Timur periode 2015-2020.

Pemilihan anggota formatur PDM Jakarta Timur terdiri dari 43 orang calon tetap. “Sebelumnya ada 44 calon tetap, namun satu orang mengundurkan diri” ungkap Dwi Arbyantoro, selaku anggota Panitia Pemilihan Musyda ke-12. Dari calon formatur tersebut terpilihlah 13 anggota formatur yaitu H. Achmad Subaki, SE. Ak, MM., Drs. Tasman Buyung Chaniago, MM., Drs. H. Djamal Suripno, MM., Drs. H. Mufti Muhammadi, H. Mohammad Shodiq, M.Pd.I, Agus Amiwijaya, SH. MH., Husain A. Effendi, SE., Drs. Aslam, M.Pd., Drs. H. Muhammad Zainuri, Ak. MM., DR. Desvian Bandarsyah, M.Pd., Muhammad Zainur Arifin, SE., Suhanda, S.Kom., Sulistian Tarunajaya, SE.

Berdasarkan rapat anggota formatur pada Ahad (20/3) malam, maka terpilihlah Achmad Subaki, sebagai Ketua PDM Jakarta Timur periode 2015-2020. Pada periode sebelumnya Achmad Subaki merupakan bendahara PDM Jakarta Timur. Selain aktif di Muhammadiyah, Achmad Subaki juga merupakan akademisi di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) dan juga sempat menjadi Dekan Fakultas Ekonomi  tahun 2008-2012 di universitas tersebut.

Dalam penutupan Musyda, Wakil Ketua PWM DKI Jakarta Edy Sukardi, menyampaikan bahwa tantangan Muhammadiyah di Jakarta Timur saat ini sangat berat. “Kristenisasi dan pembangunan gereja sangat pesat. Mereka menargetkan pembangunan 1000 gereja tersebar di Jakarta Timur” lanjut  Edy yang juga Dekan FKIP Uhamka ini. (rizki) (dzar)

Sumber : http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-5484-detail-pdm-jakarta-timur-selenggarakan-musyda-ke12.html