Amanah dalam Pelantikan PW IPM DKI Jakarta

Foto Bersama PW IPM DKI, PP IPM, dan PWM
Alhamdulillah, tak ada kata yang pantas lagi selain bersyukur. Teriring amanah, kepengurusan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) DKI Jakarta periode 2012-2014 resmi dilantik oleh Pimpinan Pusat (PP) IPM pada Rabu (23/01/2013) kemarin. Dengan jeda yang lumayan panjang, hampir satu tahun pasca Musyawarah Wilayah (Musywil) PW IPM DKI Jakarta, bulan Maret 2012 menjadi cambuk agar susunan pengurus yang baru ini sah dengan turunnya Surat Keputusan (SK) dari PP IPM.

Personil PW IPM DKI Jakarta tersusun dengan perwakilan tiap-tiap Pimpinan Daerah (IPM), seharusnya. Namun dengan keterbatasan, kepengurusan yang baru ini harus memiliki soliditas yang kuat bersama komando Ketua Umum Fenny Oktaviani dan Sekretaris Umum Arif Hidayat.

Problematika PW IPM DKI Jakarta hampir sama dengan periode 2009-2011 sebelumnya yang masih diketuai Vedro Fernandes, yaitu permasalahan kaderisasi di PD IPM. Dari 5 daerah yang ada di DKI, secara mayoritas personil PW IPM tersusun dari kader-kader dari Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Tiga daerah lainnya, terasakan oleh saya perlu pembinaan yang intens bagi PD IPM Jakarta Barat, terutama Jakarta Pusat dan Jakarta Utara yang bisa dibilang masih vakum.

Dalam acara pelantikan kemarin, sebagai personil PW IPM DKI Jakarta sebelumnya, saya mewakili Ketua Umum untuk melakukan prosesi serah terima jabatan (Sertijab) dan memberikan sambutan. Sungguh pengalaman yang baru untuk tingkat wilayah.

Saya pun masuk kepengurusan PW IPM DKI Jakarta dalam periode kedua ini, insyaallah sebagai Ketua Bidang (Kabid) Kajian dan Dakwah Islam (KDI). Periode sebelumnya saya menjadi Kabid Pengkajian Ilmu dan Pengetahuan (PIP).

Tema Pelantikan “Meneguhkan Langkah, Mensinergikan Gerakan Pelajar Muhammadiyah DKI Sebagai Pelopor, Pelangsung, dan Penyempurna Amanah”

Ayahanda Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta yang hadir adalah Wakil Ketua PWM, bapak DR. H, Sudirman Tamim. Selain menjadi saksi serah terima jabatan, beliau pun memberikan sambutan dan arahannya bagi PW IPM DKI Jakarta periode 2012-2014.

Prosesi pelantikan dipandu oleh Kabid Hubungan Luar Negeri dan Antar Lembaga (HUBLA) PP IPM, Daeng Muh Faisal. Selain Daeng, dua personil PP IPM yang hadir adalah IPMawan Dinil dan Ibrahim. Dalam sambutannya yang cukup bersemangat, Daeng mengajak kader IPM DKI Jakarta agar bersama-sama PP untuk membangun IPM.

Senada dengan IPMawan Daeng, ketua PW IPM DKI Jakarta Fenny Oktaviani pun mengajak ratusan kader IPM se-DKI Jakarta yang hadir di Aula Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tebet Raya, Jakarta Selatan untuk berjuang bersama. Karena IPM tak akan berjalan tanpa kerjasama dan saling membantu.

Meskipun suasana siang itu diguyur hujan, namun tak menyurutkan para pelajar untuk menghadiri Pelantikan PW IPM DKI Jakarta. Inti dari sebuah pelantikan adalah amanah, seperti yang saya ucapkan dalam sambutan kemarin, dengan suasana demam mimbar (maklum, baru pertama kali lagi setelah dua tahun) bahwa kita semua adalah pemimpin dan akan dipertanggungjawabkan kelak.

Selamat berjuang PW IPM DKI Jakarta. Semoga sukses

Pembacaan Naskah Pelantikan


IPMawati Fenny Oktaviani

Bapak DR. H. Sudirman Tamim sebagai saksi pelantikan

Penandatanganan Berita Acara Pelantikan

Serah Terima Jabatan

Sambutan Rizki P Dewantoro

Para undangan PR, PC, dan PD IPM se-DKI Jakarta

Pembacaan Susunan Pengurus oleh IPMawan Dinil

Nomor Urut Partai Peserta Pemilu 2014

Foto : kpu.go.id
Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 memang masih lama, sekitar 15 bulan lagi. Tepatnya tanggal 9 April 2014. Pemilu itu merupakan pemilihan untuk para wakil rakyat, kita kenal dengan para calon anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang akan bertempat di Senayan.

Meskipun masih jauh waktu penyelenggaraannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan verifikasi atau penilaian bagi partai-partai yang akan mengikuti Pemilu 2014. Terhitung sebanyak 34 Partai yang mendaftar, tapi berdasarkan hasil verifikasi dan dalam sidang penetapan, yang lolos adalah 10 Partai. Sembilan Partai memang yang saat ini memiliki kursi di DPR ditambah satu partai 'anyar', Nasional Demokrat (Nasdem).

Berikut daftar nomor urut Partai Peserta Pemilu 2014 :
  1. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
  2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  4. Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDIP)
  5. Partai Golongan Karya (Golkar)
  6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  7. Partai Demokrat
  8. Partai Amanat Nasional (PAN)
  9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Beberapa waktu lalu, saat penetapan oleh KPU, partai-partai yang tidak lolos verifikasi merasa kecewa bahkan sangat kecewa atas hasil itu. Tidak ikut Pemilu 2014 jelas merupakan kerugian bagi mereka. Sebut saja yang saya tau seperti Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril Ihza Mahendra, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI), Partai Damai Sejahtera (PDS), dll.

Jumlah kontestan Pemilu kali ini yang  menurun, dilihat masyarakat dengan berbagai tanggapan. Salah satunya ada yang bersyukur karena tidak terlalu banyak partai. Terlebih pemilu tahun 2009 yang melibatkan lebih dari 40 partai. Itu jelas memusingkan.

Nah, kita do'akan saja semoga pemilu tahun depan bisa berjalan tertib dan lancar. Terlepas dari banyaknya pro-kontra hingga kontroversi, marilah kita bangun negeri ini. Bagi yang tidak aktif dalam politik ya monggo, asal tidak mencerca dan berilah contoh yang baik.

Semoga semua orang yang terlibat bisa amanah. Untuk Indonesia

Handphone for Mobile

'Penampakan' HP Panasonic X100
Tak terhitung sudah berapa kali berganti telepon genggam (baca : handphone/hp). Saya masih ingat sekali hp pertama yang saya punya : Nokia 1110. Saat itu memang merek nokia tengah naik daun, hp segitu bagi saya sudah sangat canggih. Asalkan bisa telpon dan SMS, yang penting sudah polyphonic. HP pertama saya itu dibelikan nenek sekalian saya membeli kaca mata dan menggunakan untuk pertama kalinya. Buah dari sakit Typus saat awal-awal masuk SMK tahun 2006.

Entah dijual terlebih dahulu atau apa. Setelah itu saya bisa tukar tambah dengan hp paling unik dan tak akan terlupakan : HP Panasonic. Dengan HP ini saya memiliki banyak kenangan. Model desain yang yang bagus, kotak dengan warna metal biru langit. Apalagi ringtone terompetnya yang ga nahan dan tak ada gunanya. Meskipun ada kamera yang sedanya, tapi fitur rekam suaranya cukup membantu saya dalam pembuatan berbagai lagu. Tapi sayang HP ini hilang, dicopet orang di bis kopaja saat hendak berangkat PKL ke Indosat.

Selain kedua HP tersebut, saya pernah punya Sony Ericsson (SE) K610i, handphone 3G hadiah dari Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2006. Setelah itu saya tukar dengan Nokia Xpress Music 5200. Setelah itu saya sempat mengoleksi berbagai HP zadul (zaman dulu) seperti Philips (dari Mang Erwin), hp Benq yang layarnya kecil (hilang di kontrakan), hp nokia seri 3000 yang monophonic.

HP Nokia 6600 yang legendaris, Nokia 7210 yang seperti daun pernah saya punya. Selepas kelas 3, saya kurang mengikuti trend dunia mobile. Berbeda saat kelas satu atau dua karena dapat langganan majalah maupun tabloid yang berhubungan dengan gadget.

Saya cukup setia dengan HP SE M600i. HP yang bisa dikategorikan smartphone ini pernah dua kali saya punya. Yang pertama pernah 'lapur' (bahasa sunda) hilang karena menjadi jaminan saat menabrak motor orang bareng Riki, teman saat SMK. M600i yang kedua saat ini masih ada, karena punya adik saya, Fajar.

HP SE tak hanya itu saja yang saya punya. Seri SE Chalmshell, atau buka tutup Z300i pun saya pernah punya. Namun naas, hilang juga saat pulang naik busway di halte Pusat Grosir Cililitan (PGC). Setelah berselang saya pakai HP China, HP Nokia N7 yang kameranya 12 mega pixel, Samsung Android Galaxy 5, akhirnya lama juga saya memakai Sony K530i. Itupun punya Fajar.

Nah, katanya dan ternyata fakta pabrikan asal Jepang dan Swedia yang telah lama join, Sony dan Ericsson telah berpisah beberapa waktu yang lalu pada tahun 2012. Terlepas dari hal itu, di awal 2013 saya punya baru SE M1i Aspen. Ada pengharapan dalam 2013, sebagaimana keputusan yang diambil akhir tahun lalu. Nah apakah ada hubungannya cerita panjang lebar tentang HP yang saya harapkan di tahun ini?

Jawabannya adalah tentang perjuangan. Dibumbui kejujuran, dalam apa yang kita harapankan (baca : keinginan) harus dipikirkan matang-matang. Terutama meminta kepada Tuhan, Allah SWT agar kebutuhan dalam berkomunikasi secara mobile bisa kita lakukan dengan lancar dan silaturahmi topcer.

Owl City dalam Adam Young, Musisi Berinspirasi


owlcitymusic.com
"who the hell cares when Owl city makes songs with weird song names, atleast some of the lyrics are like so touchy to the heart..his songs, are like happy..not like one of those songs which are about sex, money, girls, and all of these shit..he sings like about the world, about people, about life..he's such a fantastic singer, and his songs are very perfect for spring(:"

Begitulah salah satu komentar yang terdapat di YouTube dalam salah satu lagu Owl Ciy, Alligator Sky versi aslinya tanpa rap. Bila ada orang bilang bahwa musik, lirik dan artis itu adalah harmonis, maka perlu dilihat dulu dalam lagu apa. Memang, dalam lagu selalu mewakili apa yang dirasakan sang pembuatnya. Bisa itu cinta (mostly), perjuangan, rasa senang, benci, marah, dan lain sebagainya.

Sepertinya jarang, orang yang membuat lagu tentang kehidupan. Ya, lagu Alligator Sky yang saya sebutkan di awal adalah tentang 'bersyukur'. Lagu tersebut terdapat beberapa versi, yaitu featuring rapper Shawn Christopher (yang dibuatkan video clip official nya), ada juga yang berkolaborasi dengan rapper B.o.B.

Secara spesifik, 'Alligator Sky' mengingatkan kita tentang kehidupan, bersyukur untuk bisa hidup. Jika dalam Islam ingatlah 5 perkara (muda, sehat, kaya, lapang, dan hidup) sebelum 5 perkara (tua, sakit, miskin, sempit, dan mati). Owl City memiliki pendapatnya sendiri, namun esensinya tak jauh berbeda.

Ingatlah ketika kita bernafas, karena suatu saat kita tak akan dapat
Ingatlah ketika kita hidup, karena kita pastinya akan mati
Ingatlah ketika kita mampu bermimpi, karena hari itu akan menjadi malam yang berbintang
Ingatlah ketika kita mampu berteriak, karena kita bakal kehilangan setiap kata untuk diungkapkan


Senandung Alligator Sky bukanlah yang paling saya sukai dari Owl City. Terhitung sudah ada tiga album studio yang dirampungkan hingga penghujung tahun 2012.

Adam Young, dialah musisi yang mempunyai project musik Owl City. Berbagai aliran musik dia sampaikan melalui karya-karyanya. Namun nuansa 'Dance' dan pop musik elektronik modern bergitu kental dalam jatidirinya.

Owl City yang sudah dua kali konser di Indonesia ini terkenal lewat the biggest hits Fireflies. Selain 3 album yang telah Young luncurkan, terdapat juga beberapa hits yang menjadi Soundtrack Original Film, seperti To The Sky (Film The Legends of Guardians : The Owl of Ga Hoole), dan yang terbaru adalah lagu When Can I See You Again (Film Wreck It Ralph). Kedua film layar lebar tersebut berlatar kartun.

Karya Adam begitu diapresiasi karena memang berinspirasi. Bahkan di album teranyarnya, Ia berkolaborasi dengan Mark Hoppus dalam lagu Dementia. Satu lagi, kolaborasinya dengan Carly Rae Jepsen, sang pelantun lagu Call Me Maybe, melalui hits Good Time yang dibuatkan juga Official Video Clipnya memang lagu tak biasa.

Salah satu yang unik, adalah ada salah satu lagu Owl City yang dibuatkan video clipnya oleh orang lain. Kita bisa melihatnya di YouTube dalam lagu On The Wing. Menurut saya itu asyik. Bisa berkreasi, bahkan lipsyinc berbagai lagu musisi asal Amerika ini juga bejibun.

Bila saya boleh berkomentar lagi, begitupun dengan desain cover album Owl City yang multitafsir, biarkan kita sendiri yang memberikan pendapatnya. Untuk 3 album sementara itu adalah Ocean Eyes (2009), All Thing Brights and Beautiful (2011), The Middsummer Station (2012).

Daftar  The Best Song Owl City
Fireflies
Vanilla Twilight
Umbrella Beach
Honey and The Bee
Alligator Sky
Dream Don't Turn to Dust
Shooting Star
Dementia
Embers
'Penampakan' Adam Young
Ini adalah hanya sebuah opini. Terlepas benar ataupun tidaknya, semoga Tuhan selalu memberikan pencerahan. Baik kepada saya maupun Adam Young untuk berada dalam jalan yang benar.
^_^
Karena saya punya alasan, dan jawabannya karena Owl City itu berbeda.