Spirit Idul Adha

Hari raya Qurban telah terlewati satu pekan, begitu pun dengan hari Tasyrik. Saya belum faham betul tentang semua kisah yang diwariskan saat Nabi Ibrahim yang hingga kini umat muslim di seluruh dunia menyambut sukacita Idul Adha. Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha, 11 - 13 Dhulhijjah. Dalam tiga hari itu diharamkan untuk berpuasa. Karena hari dimana untuk menikmati makanan dan dzikrulloh (mengingat Allah) dalam hal ini segala nikmat-Nya.

Jika di Arab Saudi, hari raya 10 Dzulhijjah adalah yang paling besar diperingati. Karena bertepatan dengan penyelenggaraan haji. Jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul melakukan rukun Islam yang kelima ini. Tepat ketika tanggal 10 itu merupakan puncak ibadah wukuf di Padang Arafah.


Berbeda memang jika di Indonesia yang ramai adalah ketika Idul Fitri tiba. Karena ada budaya mudik atau pulang kampung bagi orang-orang yang merantau, setelah setahun meninggalkan daerah asalnya. Terlepas dari hal itu, Idul Adha tetap menjadi salah satu yang ditunggu.

Hal itu terkait dengan adanya ritual Qurban yang diambil dari pelajaran Nabi Ibrahim AS. Melakukan Qurban dianjurkan dalam Al-Qur'an surat Al-Kautsar [108] ayat 1 - 3 :
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah [1605]
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus [1606]

[1605] Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah.
[1606] Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.

Seperti di contohkan Rasulullah SAW, hewan Qurban yaitu domba ataupun unta. Jika di Indonesia, menurut para ulama Qurban bisa Domba, Kambing, ataupun Sapi. Lihat juga Euforia Idul Adha

Ada banyak hikmah dari Idul Qurban. Melihat dari kegitan di mesjid-mesjid, semuanya terberdayakan dan saling membantu satu sama lainnya (bergotong-royong). Itulah Spirit Idul Adha. Kini kebersamaan yang kurang antara insan bisa dieratkan kembali.

Bukan hanya di tanggal itu saja, tapi hari-hari selanjutnya.

Sabar ya Bu Anggie

“Pelajaran Kasus Korupsi Angelina Sondakh bagi Kaum Muda”

Perbincangan tentang kasus KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) sepertinya selalu menjadi topic hangat di masyarakat. Perilaku yang dapat merugikan Negara ini sepertinya tak habis-habis untuk dibahas.

Bicara tentang bulan Oktober, adalah harinya sumpah pemuda. 84 tahun yang lalu, tepatnya 28 Oktober 1928 merupakan hari lahirnya sumpah pemuda sebagai cikal bakal proklamasi kemerdekaan.

Jika dulu pemuda dihadapkan dengan penjajahan colonial. Saat ini pemuda kita dihadapkan dengan kasus korupsi yang notabene dilakukan oleh orang-orang bangsa kita sendiri.

Sungguh ironis, ketika pemuda dihadapkan dengan beban berat di depan membawa bangsa ini lebih maju malah tersangkut KKN. Kita tau kasus gayus di dirjen pajak.  Serta kasus lainnya.

Hingga kini kasus yang sedang panas yang melibatkan anggota DPR Angelina Sondakh. Bu Anggie yang merupakan sapaan akrabnya didakwa merima suap Rp. 12,58 Miliar dan 2,35 juta dollar. Wow, coba itung tuh duit berapa nolnya!

Bu Anggie yang di DPR menjabat di komisi X. tau ga komisi ini membidangi apa? Nah loh bidang komisi X ini semuanya bidang anak muda banget yaitu Komisi Pendidikan, Budaya & Pariwisata, serta Pemuda & Olah Raga.

Menurut kabar, kasus yang menjerat mantan Putri Indonesia 2001 ini adalah pengadaan alat laboratorium di 17 perguruan tinggi negeri! Bayangin aja tuh, bidang pendidikan di korupsi!
Kini bu Anggie Harus bolak-balik dari rumah tahanan pondok bambu ke persidangan tipikor. Seperti biasa kan, sebelum menjadi terdakwa sekarang ini pasti awalnya jadi saksi, tersangka, terdakwa, baru deh terpidana.

Yang terkini, persidangan pada Kamis 11 Oktober kemarin. Sampai-sampai di persidangan, bu anggie nangis-nangis terus mendengar kesaksian mindo rosalina. Bu Anggie yang kini berusia 34 tahun yang sempat diisukan memiliki jalinan kasih dengan salah satu anggota di KPK itu harus bersabar.

Salah satunya terjerat pasal 12 ayat 1 jo pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Maksimal penjara 20 tahun loh.

Dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua kaum muda. Hidup bisa berputar, masalah akan selalu ada. Kita manusia pasti melakukan kesalahan, tapi tentunya harus ditebus dengan memperbaiki kesalahan itu serta mempertanggungjawabkannya.

Bu Anggie yang punya twitter @sondakhangelina ini punya banyak fans loh, followernya mencapai 421.588. Salah satu tweetnya terakhir adalah pada 15 April lalu yang bunyinya “Selamat menjalani UN Pelajar di Seluruh Indonesia. Semoga Sukses Semuanya”

Sekali lagi, ini menjadi pelajaran untuk kita semua, uang bukanlah segalanya buat apa bergelimang harta bila nanti sengsara.

Masih mau korupsi? Apakata Dunia!?
---
Ditulis untuk mengikuti kontes TEMPOrasi

Berkah Oktober

Seperti yang telah saya bilang sebelum-sebelumnya : semua hari - bulan itu semua sama. Kita hanya mengulang waktu-waktu itu. Begitu juga dengan yang tertulis di atas "Berkah Oktober" adalah satu pengharapan. Tak salah kan bila kita ingin menjadi insan yang mendapatkan karunia, nikmat, anugerah, berkah sang Tuhan?

Satu momen yang tak terbayangkan telah terjadi awal bulan ini. Siapa yang menyangka saya akan mendapatkannya. Republika, salah satu harian/surat kabar dalam versi onlinenya mengadakan kuis, dan saya menjadi pemenang. Hadiahnya satu tiket konser Maher Zain, plus bertemu langsung penyanyi lagu-lagu bernafas Islami ini, alias meet and greet.

Foto Bareng Maher Zain - Republika Online (ROL)

Hari Minggu tanggal 7 Oktober 2012 kemarin, konser yang bertema "Forgive Me" Maher Zain di Jakarta digelar. Ibu Kota menjadi salah satu tempat konser penyanyi kenamaan Lebanon berwarganegara Swedia ini. Selain Jakarta, 3 kota lain di Indonesia juga menjadi tempat konser Maher Zain selama 2012 ini, yaitu Bandung, Surabaya, dan Banda Aceh. Lihat beritanya : Fans Maher Zain Mulai Padati Senayan

Kala pengharapan yang beranjak hilang bahkan pupus, awal Oktober ini menjadi titik balik. Saya menyadari berbagai masalah yang menimpa ini adalah bagaimana saya untuk belajar. Terutama tentang lebih mendekatkan diri lagi terhadap Tuhan. Toh, bagaimanapun kita berusaha sekuat tenaga, berpikir keras tak ada ujungnya, peras keringat, jungkir balik, banting tulang akan menjadi sia-sia bila tanpa ridho-Nya.

Ada banyak pelajaran yang kita petik dari senandung syair mas Maher Zain. Salah satunya lagu yang berjudul Insyaallah. Pasti ada jalan bagi hamba-hamba Tuhan yang senantiasa berusaha. Apalagi lagu Barakallah yang memiliki makna "sesuatu banget". ^_^

Salah satu hari raya terbesar umat Islam pun jatuh pada akhir Oktober 2012 ini, yaitu Idul Adha. Bagi yang akan menunaikan semoga menjadi Haji yang Mabrur fil Khusnul Khatimah. Bagi yang tak menyangka bisa menunaikan Rukun Islam yang ke-lima ini saya mengucapkan selamat. Karena saya yakin di luar saya ada yang tak menyangka bakal mampu melaksanakan Ibadah haji, padahal dalam segi finansial saudara kita ini kurang mampu. Oleh karena itu, berterimakasihlah. Sebagaimana tahun lalu juga saya pernah menulis tentang berkah Idul Adha ini. Euforia Idul Adha

Setiap tahun bergulir, persoalan yang datang tentu tidaklah sama dari waktu ke waktu. Begitupun hari ini, saya, kita harus lebih tabah. Biarlah air mata mengalir sebagaimana bukti ketegaran. Dari pada kita kita mengungkapkan dalam bentuk caci maki dan juga serapah. Ingat Allah agar hari-hari kita penuh berkah. Lebih dari itu, semoga segala cita-cita kita tercapai. Barakallah

Mengingat Lupa

Mengingat Lupa
Dalam bahasa Sunda, Lupa berarti hilap. Dalam bahasa Indonesia, hilap bisa berarti khilaf atau sinonimnya salah. Kini, pertanyaannya apakah lupa itu merupakan suatu kesalahan? Sepertinya tak semua lupa adalah kesalahan. Namun ingat, ada lupa yang bisa berakibat fatal, bahkan membuat kehilangan nyawa : lupa bernafas. ^_^

Ada orang yang mengatakan bahwa lupa itu adalah penyakit, yaitu pikun. Ini yang bahaya. Biasanya penyakit ini menjangkit orang yang sudah tua. Meskipun tak seperti itu juga. Tua - muda pun bisa mengalaminya. Termasuk saya yang terkadang sering lupa.


Bila dibiasakan, maka lupa ini menjadi semacam penghambat. Oleh karena itu pola hidup yang teratur dan sehat bisa menghindarkan kita dari lupa. Penyakit lupa bisa juga disebabkan karena makanan yang kita konsumsi mengandung zat-zat yang mengganggu otak serta mengurangi daya ingat. Makanya muncullah berbagai obat untuk mengatasinya. #bukanpromosi

Kembali ke lupa. Bagi kita sebagai pelajar seumur hidup. Baik di lembaga formal seperti sekolah, kampus, tempat kerja, maupun di kehidupan di mana saja dituntut untuk bisa mengingat. Baik itu rumus-rumus, pelajaran, bahkan pengalaman.

Ada semacam trik ataupun kebiasaan agar kita terhindar dari lupa. Apakah itu? Sederhana saja, sedikit pengalaman saja yang saya dapatkan berikut cara-caranya :
  1. Membuat Diary/Catatan Harian. Orang-orang yang mempunyai kebiasaan ini cenderung mampu memiliki daya ingat yang bagus dikarenakan memiliki historis perjalannya setiap hari. Selain membantu skill menulis, kebiasaan membuat diary bisa menenangkan pikiran dan mengenang masa-masa lampau
  2. Mengingat kejadian dari mulai bangun tidur sampai menjelang tidur. Hal ini dilakukan jika tidak memiliki diary. Kebiasaan ini dilakukan oleh banyak orang dan terbukti bermanfaat.
  3. Mengkonsumsi makanan yang baik untuk otak, terutama ikan. Kenapa orang-orang Jepang otaknya encer, salah satu jawabannya mungkin karena kebiasaan ini. Mereka lebih gemar mengkonsumsi ikan.
Kini kita berbicara tentang perasaan. Bagaimanakah rasanya jika kita dilupakan oleh seseorang? Kita semua punya jawabannya masing-masing. Terlepas dari pertanyaan tersebut, lupa disini adalah berhubungan dengan kebaikan. Kita selalu lupa dengan kebaikan orang lain, namun selalu ingat dengan keburukannya. Begitu juga jika terjadi sebaliknya, kebaikan kita selalu dilupakan dan kejelekan kita selalu diingat-ingatnya. Mengapa seperti itu?