Foto : Reuni Paguyuban Sungai Sambas

Rock This World
Awal bulan Juni 2012, tepatnya di akhir pekan bertepatan dengan tanggal 2-3, saya berkesempatan ikut reuni atau acara kumpul temu kangen satu komunitas yang bernama Paguyuban Sungai Sambas. Ini adalah perkumpulan yang bertempat tingggal di daerah Jalan Sungai Sambas, Jakarta Selatan.

Acara reuni ini diselenggarakan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Tepatnya di wisma TNI AL. Sembari melepas rasa penat dari rutinitas pekerjaan dan aktifitas lainnya di pinggiran ibukota, saya beserta sohib Ucink. Menjadikan momen ini adalah untuk mencari inspirasi baru.

Dahaga berenang akhirnya terpenuhi juga. Terhitung selama 2 tahun saya tak menyelam dan meregangkan tubuh ini. Selain itu, tentunya bersama Mr. Ucink Chaos, kami sedikit hunting beberapa foto untuk koleksi pribadi :D. Tentunya dengan berbagai pose menarik. Beruntung, Ucink memiliki bakat dalam hal fotografi dan menjadikan momen-momen tersebut terabadikan dengan baik.
Add caption

Cisss Poseuuu




Tendangan Maut






Srupult saalit


Hiahhh Tendangan dan Golll :D

Menengadah


Dribling

Reureuh

Take Picture Some Flowers

Karauke Ala Adzan

Kisah Tak Sempurna (Popular by Samsons)






Landscape


Ting

Foto : FKI & ICS 2012

Festival Komputer Indonesia yang diadakan berbarengan bersama Indonesia Cellular Show resmi berakhir pada Ahad (10/6) kemarin. Acara yang secara rutin digelar tersebut sukses digelar mulai dari tanggal 6 Juni. Saya kebetulan memiliki teman yang menjaga stand salah satu merk laptop, jadi saya bisa berkesempatan masuk Festival ini dengan gratis :)) menggunakan ID Card.

Acara ini diadakan di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta. Secara keseluruhan, sebagaimana saya pantau pada Sabtu (9/6) sangat ramai. Pada akhir pekan, pengunjung dikenakan biaya Rp. 15.000.

FKI dan ICS mempertemukan berbagai produsen yang berkaitan dengan dunia Komputer, Teknologi dan Seluler. Selain itu dalam ajang ini, para produsen saling berlomba memamerkan produk teranyar dan berbagai teknologi terbaru mereka.

Mengusung tema "PESTANYA PENGGILA KOMPUTER", dalam acara tersebut saya liat banyak acara seperti lelang laptop di Stand Samsung, photo contest di Stand Nokia yang memamerkan Tipe Barunya : Nokia Pure View 808 yang memiliki kamera 41 MP. Wow

Tanpa banyak bercerita lagi, berikut saya share foto-fotonya.(aaaiao)
Salah satu pintu masuk ICS 2012 JCC

Stand Toshiba

Stand Sony

Acara Lelang Laptop di Stand Samsung

Stand Canon Printer

Desakan Pengunjung FKI ICS 2012

Salah satu gate FKI 2012

SPG di Stand htc

Pengunjung melintas di Stand Intel

Loket Karcis FKI ICS 2012

Nikmatnya Beribadah

 Ilustration : loving-shepherd.org
Jadikanlah dunia sebagai alat menuju akhirat, jangan jadikan dunia sebagai tujuan akhir, sehingga kita tidak terbawa oleh dunia yang fana ini
Kata Bijak

Sesungguhnya penciptaan manusia dan jin adalah untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dialah Allah SWT, tuhan seraya, pencipta seluruh alam bumi ini dan segala isinya. Sebagaimana tertulis dalam kita suci.

Secara akal pikiran (logika) kita, ataupun apa yang terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga, dunia seolah-olah memberikan apa yang kita inginkan. Untuk kita para laki-laki, itulah tiga "A" :
  • Harta 
  • Tahta
  • Wanita
Apalagi, terlebih jika sang "ego" menguasai diri. Semua kebaikan rasanya menjadi hilang, sirna. Itulah jika kita mengejar dunia. Ada yang bilang :
Jika kita mengejar dunia, maka ia akan terus menjauh. Jika kita berjalan, ia akan berlari menjauh. Jika kita berlari mengejarnya, maka dunia akan lebih dan lebih kencang berlarinya daripada kita.

Berbeda :
Jika kita mendekati Allah satu langkah, maka Ia akan lebih mendekati kita satu hasta. Jika kita mendekat satu hasta, Maka Allah akan lebih dekat lagi satu depa.

Itulah perbedaan jika kita mengejar ridho Tuhan, dengan mengejar dunia. Dunia ini memang kerap membuat kita gelisah. Paling jika kita mendapat kesenangan, itupun sementara. Dibalik itu akan ada peringatan agar kita segera sadar.

Itupun yang saya alami, yang saya rasakan. Ketika beribadah, yang ada adalah ketenangan. Batin dan pikiran. Lebih dari itu, selain beribadah adalah kewajiban, bukan sekadar itu saja. Ketika kita mengaangggap sebagai kebutuhan, Tuhan pun tak akan segan memberi kita anugerah yang lebih.
---

Menyembuhkan Kekecewaan

Ilustrasi : http://tourworldinfo.blogspot.com/
Ketika kita terluka, jangan menyerah. Tak perlu takut akan sakit yang ada, karena tidak akan kita temukan cita sejati tanpanya
~ Quotes

Sebagai manusia, saya jamin setiap kita pasti pernah merasakan kekecewaan. Karena saya sendiri pun seperti itu. Sebagai objek yang tak berdaya, dikecewakan membawa luka yang selalu membekas. Seperti orang bilang

lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ini

Kita tau, betapa sakitnya bila nyeri gigi. Tak enak sadar, tak enak makan, tak enak tidur. Betapa sakitnya bila nyeri gigi. Nyut nyut, membuat seluruh tubuh sakit. Disamping nyeri gigi, ternyata ada yang lebih menyakitkan, yaitu sakit hati.

Sebagai manusia, wajarlah kita merasa sakit. Atau bahkan mungkin kita pun pernah sebagai subjek : menyakiti (mengecewakan) orang lain. Saya rasa, semua tindakan adalah relevan. Apa yang kita tanam, itu yang kita panen.

Memaafkan diri sendiri atas segala kesalahan adalah solusinya. Satu hal yang harus kita ingat, yang tak pernah dan tak akan pernah mengecewakan hanya satu dzat : Tuhan Yang Maha Esa.
---

Us and Social Media

Disini saya akan sedikit share tentang analisis yang dilakukan Brian Solis terhadap fenomena media sosial, terutama media online. Ternyata banyak sekali versinya, terutama ketika saya sedikit mengeksplorasi, contohnya tentang twitter. Banyak sekali cabang-cabangnya, namun tetap memiliki satu pusatnya yaitu twitter itu sendiri. Nah, tanpa berpanjang lebar lagi, check this out (silakan translate)

Behaviorgraphics:
Brian Solis & Jess3
Who is the “Me” in Social Media?
It’s avatars that capture your attention, but personality which captures your heart and mind.
Social media test the filter that divides inner monologue from disclosure. As our thoughts become words online, they color our avatars and profiles with a glimpse of our personality – who we are online in the real world. Over time, it is how we put our words into action that paves the way for relationships and opportunities.
Behaviorgraphic

Menurut fredcavazza
Social Media Landscape meliputi :
Publish : seperti Blogger, wordpress, digg & Wikipedia
Share : seperti YouTube, flickr, slideshare
Discuss : seperti phpbb, skype, google talk, ym!, windows messenger
Social Networks : seperti myspace, orkut, facebook, hi5, linkedin
Microblog : seperti twitter, plurk, tweetpeek, twitxr
Lifestream : seperti friendfeed, socializr
Livecast : seperti justin.tv, kyte, y!live
Virtual worlds : sperti imvu, clubpenguin
Social games : seperti pogo, doof, congregate
MMO : seperti world warcraft, kartrider
Social Media Landscape

Social Media Brandsphere
By Brian Solis & Jess3
Social networks and channels present brands with a broad array of media opportunities to engage costumers and those who influence them. Each channel offers a unique formula for engagement where brands become stories and people become storytellers. Using a transmedia approach, the brand story can connect with customers differently across each medium, creating a deeper, more enriching experience. Transmedia storytelling doesn’t follow the traditional rules of publishing; It caters to customers where they connect and folds them into the narrative. In any given networks, brands can invest in digital assets that span five media landscapes :
1.    Paid : Digital advertising, banners, adwords, overlays
2.    Owned : Created assets, custom content
3.    Earned : Brand-related conversations and user-generated content
4.    Promoted : In-stream or social paid promotions vehicles
5.    Shared : open platforms or communities where customers co-create and collaborate with brands
Any combination of the five media strategies defines a new Brandsphere where organizations can capture attention, steer online experiences, spark conversations and world of mouth, and help customers address challenges or create new opportunities. Each media channel connects differently with people and thus requires a dedicated approach integrating tangible or intangible value. Doing so ensures a critical path for social media content: relevance, reach and resonance.

Social Media Brandsphere
Social Compass
Emoticons/Sentiment, Channels, Platform, Players
A compass is a device for discovering orientation and serves as a true indicator of physical direction. The social marketing compass points a brand in a physical an experiential direction to genuinely and effectively connect with customers, peers, and influencers, where the interact and seek guidance online.
Social Compass

The Twitterverse
By Brian Solis & Jess3
Branding, Geograpics, Interest Graph, Dashboard, Event Management, Live Streaming, Geolocation, Relationship, Marketing & Advertising, Rich Media, Communication Management, Research & Analysis, Stream Management, Mobile Applications, Trends, Social CRM, Influence & Resonance, Twitter Search, Causation
Versi Twitter
Ekosistem Sosial Media

Review film #RepublikTwitter

RT (http://www.21cineplex.com)
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Anyone clever to live in love, but no one good judge of love because love is not an object that can be seen by the naked eye, the opposite of love only be felt through the heart and feelings.
~ Quotes Love

Perasaan penonton akan terhanyut dalam cerita yang disuguhkan film RepublikTwitter ini. Sebagaimana perkembangan zaman, hubungan tidak memandang lagi jarak, ruang dan waktu. Begitulah isi pesan yang saya tangkap dari film ini.

Republik Twitter bercerita tentang kisah seorang Twithollic, Sukmo (@rorosukmo)-mahasiswa semester akhir di Jogja dan Hanum (@hanum)-seorang jurnalis di salah satu majalah di Ibu Kota. Setelah berkenalan melalui jejaring sosial yang identik dengan burung warna biru itu, Sukmo berniat pergi ke Jakarta untuk mengikuti kata hatinya, menemui Hanum.

Inti ceritanya sih seperti itu. Namun, intrik-intrik yang ada dalam Republik Twitter cukup membuat kita merasa terhibur menonton film ini. Ya. Film ini mengangkat tentang fenomena jejaring sosial twitter yang tengah mewabah dan meradang di masyarakat, terutama kaum muda. Bahkan, istilah "Generasi Merunduk" disematkan Andre (sahabat bimo) untuk mereka yang keranjingan Twitter, karena yang diperhatikan adalah smartphone mereka, bukan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Pertemuan Sukmo dan Hanum memang tak berjalan mulus. Hanum yang disebut Sukmo adalah "Jurnalis Bawel" memiliki problema tersendiri di kantornya. Terutama ketika ia dihadapkan dengan jadwal deadline majalahnya. Apalagi kisruh dengan rekan kerjanya yang egois. Semua menjadi bumbu-bumbu cerita RepublikTwitter. Termasuk juga kisah cinta Andre.

Fenomena twitter mampu membawa hal yang baru dalam dunia komunikasi. Begitu juga dengan berbagai opini yang ada di tengah-tengah masyarakat. Setelah "galau" karena pertemuan dengan Hanum tak semanis apa yang diperkirakan, Sukmo akhirnya direkrut oleh Bang Belo sang konsultan komunikasi untuk membantu bisnisnya : mengelola akun twitter. Nah loh emang bisa?

Yang menjadi puncak cerita yaitu ketika Sukmo dkk berhasil membuat trending topic #ArifCahyadi4DKI1. Ia adalah salah seorang tokoh yang dipromosikan Sukmo dkk melalui twit-twit nya. Selain itu, niat Hanum untuk resign sebagai wartawan urung dilakukan karena passionnya untuk meliput tentang kampanye terselubung di dunia maya, khususnya twitter dibantu oleh Sukmo.

Meskipun dilalui dengan berbagai kekecewaan. Tapi semua indah pada akhirnya.
---
Tanggapan saya mengenai film ini, dunia entertain memang cenderung menggiring generasi muda seperti kita ini untuk masuk kepada apa yang ditayangkan. Mulai dari ceritanya, style pemeran, gaya hidup sampai hal-hal kecil seperti kebiasaan tweet tadi.

Bukan tak mungkin, cerita seperti itu ada di dunia yang nyata. Makanya, yang harus kita lakukan adalah memilih mana yang baik dan tidak.
Twitterevolutin (jualbeliakun.com)

Enjoy this #RepublikTwitter